MAGELANG | KopiPagi : Bentrok massa yang terjadi di Jalan Raya Magelang – Jogja, tepatnya di Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sempat membuat jalan raya lumpuh total. Bentrokan itu terjadi diduga antara massa PDIP dengan massa GPK (Gerakan Pemuda Kabah) pada Minggu (15/10/2023) sore.
Bentrokan massa yang melibatkan banyak orang ini membuat petugas kepolisian maupun personel TNI yang ada di lokasi kejadian (TKP) kewalahan mengingat jumlah aparat yang tak seimbang. Namun demikian petugas tetap berjibaku menghalau kebrutalan massa yang bentrok. Hal ini untuk menjaga agar bentrokan massa tidak meluas ke daerah lain.
Bentrokan dua massa di Muntilan.Ist.
Menurut informasi yang KopiPagi himpun, bentrokan massal ini cukup brutal. Mereka membawa bambu dan kayu untuk saling menyerang. Ada beberapa kendaraan seperti sepeda motor yang dibakar massa. Bahkan, pengendara yang kebetulan lewat di lokasi kejadian (TKP) tak luput dari amukan massa hingga kendaraannya jadi sasaran pembakaran.
Bentrokan massa tersebut memang terkonsenrasi di satu area yang terdampak kerusuhan yakni di Jalan Pemuda, depan SDN 1 Muntilan, Kabupaten Magelang. Massa yang bergerombol berada persis di tengah jalan sehingga menutup akses jalan. Pemotor yang terkadung lewat pun tak ayal jadi sasaran kemarahan massa dan membakar motor tersebut.
Sepeda motor yang dibakar dalam bentrokan massal di Munfilan Kabupaten Magelang Jateng. Ist.
Seperti diketahui, sebelumnya kelompok massa PDIP menghadiri acara Banteng #3 Metu Kandang sebagai bentuk dukungan terhadap Capres Ganjar Pranowo, di Lapangan Soepardi, Mungkid Magelang. Saat perjalanan pulang, ternyata bertemu dengan massa GPK. Entah siapa yang memulai, kedua massa tersebut akhirnya terlibat bentrokan.
Memang tidak heran apabila massa kader PDIP bertemu dengan massa GPK dipastikan bentrok. Entah siapa yang memulai, tentunya sudah mereka rencanakan untuk melakukan penghadangan. Bak musuh bebuyutan, kedua massa sering terjadi bentrokan, terlebih apabila pada masa kampanye tiba.
Suasana mencekam bentrokan di Munrilan Magelang.
Keterangan lain yang dihimpun KopiPagi, pada Minggu (15/10/2023) dilaksanakan pertemuan kader dan simpatisan PDIP dengan Capres Ganjar Pranowo di Lapangan dr Supardi Kabupaten Maagelang Jawa Tengah. Setelah acara selesai, rombongan pulang ke daerah asal masing-masing.
Tetibanya di daerah Muntilan, tepatnya di depan Toko Tape Ketan, ada salah seorang darei rombongan massa PDIP turun lalu menurunkan bendera Palestina yang terpasang di pinggir jalan. Dari aksi menurunkan bendera Palestina inilah awal dari tersulutnya bentrokan massa hingga suasana cukup mencekam.
Namun sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian. Jadi belum diketahui persis apa sebenarnya penyebab bentrokan tersebut. Demikian halnya apakah benar massa yang terlibat bentrok di Muntilan ini adalah massa GPK melawan simmpatisan PDIP. *Kop.