Connect with us

MEGAPOLITAN

Anies Beri Bantuan Rp 2 Juta untuk Seluruh Rumah Ibadah di DKI Jakarta

Published

on

KopiPagi | JAKARTA : Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengatakan pihaknya masih terus mengalokasikan anggaran antara Rp1-2 juta untuk tempat ibadah di DKI Jakarta. Anies menyebut bantuan tersebut adalah program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) yang tidak saja diberikan kepada masjid, namun juga untuk semua tempat ibadah.

Untuk tempat ibadah besar seperti masjid, jumlah bantuan yang akan diterima setiap bulan sebesar Rp2 juta. Sedangkan untuk tempat ibadah kecil seperti musala akan mendapatkan Rp1 juta setiap bulan.

“Semua agama dalam program yang namanya BOTI, Bantuan Operasional Tempat Ibadah, nilainya Rp2 juta per bulan untuk yang besar seperti masjid, dan Rp1 juta untuk yang kecil seperti mushala,” jelas Anies usai pelantikan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta di Balai Kota, Rabu (17/03/2021).

Selain dialokasikan untuk pengelolaan tempat ibadah, program BOTI juga diberikan kepada para pengelola masjid seperti marbot atau imam. Mereka, kata Anies, akan mendapat anggaran sebesar Rp500 ribu setiap bulan lewat program BOTI.

“Mereka mendapatkan bantuan Rp500 jadi harapannya menjadi salah satu pendukung bagi kegiatan keagamaan dan kita ingin semua merasakan kesetaraan di dalam kegiatan keagamaan di Jakarta itu aja,” kata Anies.

Dalam sambutannya, Anies berharap masjid-masjid di Jakarta menjadi tempat ibadah percontohan. Ia ingin masjid menjadi tempat ibadah yang ramah lingkungan dan dapat mengelola sumber daya air dengan baik.

Sementara itu, Ketua Umum DMI Jusuf Kalla yang hadir dalam prosesi pelantikan tersebut berharap masjid juga dapat digunakan sebagai lokasi vaksinasi Covid-19.

Menurut dia, masjid bisa menjadi tempat yang cocok, apalagi jika memiliki halaman yang luas dan bersih. Ia turut mengapresiasi alokasi anggaran dalam program BOTI yang mencapai Rp100 miliar setiap tahun.

“Kalau perlu tempat vaksinasi karena mempunyai halaman yang luas, ada masjid yang mempunyai tempat yang bersih,” kata mantan Wakil Presiden RI ke-10 itu. Otn/Kop.

Exit mobile version