Connect with us

KANDIDAT

Ganjar Diusung Jadi Capres PDIP : NasDem Masih Gerilya Cari Pendamping Anies

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : NasDem sudah membaca dari awal bahwa PDIP akan mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Salah satunya, karena elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu yang tinggi di survei Pemilu 2024

“Dari awal kami sudah memprediksi PDIP akan mengusung Ganjar. Kenapa? Karena ini sebangun dan sejalan dengan survei-survei yang ada,” kata Willy saat dihubungi wartawan, Kamis (24/04/2023), seperti dilansir dari Liputan6.

Dia menyambut baik para kandidat Capres yang sudah diusung oleh Parpol. Ini menunjukkan kontestasi demokrasi berjalan sehat.

“Inilah kontestasi yang diharapkan oleh rakyat dan tentu kami juga ingin demokrasi ini berjalan secara sehat,” kata anggota DPR ini.

Willy mengajak persaingan Pilpres berjalan riang gembira dengan adanya Ganjar Pranowo. Siapa pemenangnya, akan jadi kehendak rakyat. Selain itu, semakin membuat pihaknya membuat Anies Baswedan bisa menang.

“Tentu kami di tim kecil memiliki spirit Anies menang bekerja dengan sebuah etos Anies menang itu yang kemudian membuat kami solid,” pungkasnya.

Sebelumnya, Tim delapan Koalisi Perubahan bergerilya menemui para tokoh untuk mencari calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan.

“Tim 8 sekarang sedang sowan ke beberapa tokoh untuk meminta pandangan siapa yang cukup pas mendamppingi Anies,” kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya saat dihubungi wartawan, Senin.

Willy berharap, tim delapan sudah memiliki gambaran calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan pada Mei 2023 nanti.

“Jadi ini masih dalam time frame untuk belanja usulan sih. Jadi sampai bulan Mei ini kami coba ya lihat lah nanti kalau ada,” kata Willy.

“Kan selalu politik butuh element of surprise, kalau tepat waktunya pasti kami akan mengumumkannya,” tutupnya.

Delapan orang yang mengisi tim itu adalah Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya, Sugeng Suparwoto, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman dan Ketua DPP PKS Al-Muzammil Yusuf.

Selanjutnya, dari Demokrat ada Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya, dan Iftitah Sulaiman Suryanegara.

Kemudian, dari perwakilan Anies adalah Sudirman Said, dan Dadang Dirgantara. *Lip6/nkri/Kop.

Exit mobile version