LAMPUNG | KopiPagi : Cannia Krudick Tsamararifa yang meraih juara internasional Sepatu Roda Freestyle, akan turut mewarnai lomba Tari Festival Budaya yang digelar Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Lampung, pada 26 Juni 2024 nanti.
Atlet sepatu roda juara asia, asal Lampung ini juga salah satu finalis Festival Budaya Youth of Indonesia. Cannia berencana menampilkan sesuatu yang beda dan tidak biasa, yakni menari kreasi budaya Lampung dengan tarian modern menggunakan sepatu roda freestyle.
“Sepatu roda itu asyik, bukan hanya di lapangan, tapi bisa juga kolaborasi dengan budaya nusantara,” ujarnya:.
Cannia Krudick Tsamararifa adalah salah satu finalis tari tunggal ini akan tampil dalam gelaran yang berlangsung di Taman Budaya Lampung pada 26 Juni 2024 mendatang. Ia juga ingin mempromosikan sepatu roda agar muncul generasi dan peminat sepatu roda di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung.
Seperti diketahui, Cannia merupakan atlet berprestasi yang pernah meraih medali emas di China. Ia juga pernah memborong tiga medali perunggu dalam satu kompetisi internasional di Singapura. Wow..keren menjadi generasi yang berprestasi.
Pesan Kebangsaan
Sementara itu, Kepala Bidang Pemuda dan Pendidikan FKPT Lampung, Ken Setiawan, berharap Festival Budaya Youth of Indonesia ini berjalan lancar dan sukses. Terlebih, festival budaya ini adalah salah satu cara yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan kebangsaan.
Tujuannya, lanjut Ken, agar masyarakat, terutama kalangan anak muda mencintai Indonesia dengan adat dan budaya luhur Nusantara.
Menurut Ken, FKPT Lampung menetapkan 10 peserta yang menjadi finalis dan mengikuti Youth of Indonesia. Masing-masing 5 grup dan tunggal atau solo. Nantinya, para finalis akan bersaing memperebutkan tiga juara terbaik. Sedangkan juara tingkat provinsi bakal diikutkan mewakili Lampung di tingkat nasional.
“Nantinya, panitia memilih tiga nominasi juara terbaik nasional yang diumumkan pada Desember 2024 mendatang,” ujar Ken Setiawan kepada KopiPagi, Jumat (14/06/2024).
Haraapannya, masih kata Ken, Festival Budaya Youth of Indonesia ini bisa memperkuat solidaritas antar masyarakat, utamanya kalangan anak muda dalam menghadapi tantangan zaman. Dan tak kalah penting, dalam menghadapi isu-isu kebangsaan supaya dapat menangkal bahaya intoleransi, radikalisme serta terorisme.
Sejauh ini, FKPT Lampung terus menggelar kegiatan rutin tahunan. Di antaranya Liga Futsal FKPT CUP Lampung, Aksi Musik Bangsa (ASIK BANG) dan Kampus Rakyat Terpilih Indonesia (KARAKTER ID) lewat pelatihan podcast. Lalu, ada sosialisasi budaya Lampung lewat game edukasi Jelajah Lampung Berjaya dan Rahasia Bangkitnya Nusantara yang dibuat oleh Fitria Khasanah. *Kop.
