Connect with us

LIFE

7 Jus 7 Jurus Obati Asam Urat & Jenis Makanan Berikut Pantangannya

Published

on

KopiOnline Jakarta,- Tingginya kadar asam urat dalam tubuh disebabkan ketika ginjal tidak dapat mengeluarkannya secara efektif melalui urine. Asam urat terjadi karena dua kondisi, pertama, mengonsumsi makanan yang dapat menyebabkan asam urat, kedua, ada beberapa masalah dalam fungsi ginjal.

Namun, kadar asam urat yang tinggi sebagian besar terjadi saat kita mengonsumsi makanan kaya protein atau asam urat. Asam urat berlebih akan dikeluarkan oleh ginjal, tetapi beberapa di antaranya masih ada di dalam tubuh.

Asam urat dalam darah ini akan terakumulasi di persendian tubuh, sebagian besar di persendian jari tangan, pergelangan tangan, jari kaki, pergelangan kaki, lutut dan siku. Nah, kondisi inilah yang disebut sebagai penyakit asam urat.

Jika Anda merasakan kondisi ini, Anda akan merasakan nyeri yang luar biasa, kemerahan dan peradangan di area tersebut, di mana asam urat menumpuk. Penyakit asam urat umum diderita oleh pria paruh baya, dan hal tersebut terjadi ketika Anda tidak dapat mengontrol untuk mengonsumsi makanan kaya purin, seperti makan banyak daging, hati, kacang-kacangan, jamur, dan lain-lain.

Beberapa faktor lain yang menyebabkan tingginya kadar asam urat dalam tubuh adalah, terlalu banyak minum alkohol, kenaikan berat badan, diabetes dan hipotiroidisme. Berikut beberapa jus terbaik yang dapat membantu menghilangkan asam urat dari tubuh.

Jus nanas

Jus nanas menghilangkan asam urat berlebih dari tubuh, karena mengandung enzim bromelain. Jus ini mampu mengurangi rasa sakit dan radang sendi yang disebabkan oleh akumulasi asam urat. Enzim yang terkandung dalam nanas dapat melarutkan asam urat dan mengeluarkannya dari tubuh melalui urine.

Jus wortel dan mentimun

Buat jus dari 2 wortel, 1 mentimun dan 8 batang seledri. Minum di pagi hari untuk menghilangkan asam urat dari tubuh Anda. Minum selama 15-20 hari untuk menghilangkan semua asam urat dari tubuh.

Jus jahe

Parut beberapa jahe dan rebus. Biarkan dingin lalu minum. Anda juga bisa mencampurnya dengan sedikit madu untuk menambah rasa. Ini dapat mengurangi rasa sakit dan radang sendi, di mana asam urat terakumulasi.

Jus ceri

Hasil penelitian menunjukkan, ceri sangat efektif untuk menurunkan kadar asam urat. Buat jus ceri dan minum 2 kali sehari untuk mencegah rasa sakit dan peradangan karena asam urat.

Jus kunyit dan nanas

Buat jus dari setengah potong nanas, tambahkan 2 sendok teh bubuk kunyit dan 3 sendok teh jahe bubuk. Minum jus ini setiap hari sebelum tidur untuk menghilangkan rasa sakit dan bengkak karena asam urat.

Jus wortel, bit, dan mentimun

Buat jus dari 1 mentimun kecil, 1 wortel dan 1 bit. Jus ini akan melarutkan kristal asam urat dan membantu menghilangkannya dari tubuh. Minum jus ini sekali sehari.

Jus apel

Jus apel mampu menetralkan asam urat dalam tubuh, sehingga membantu menghilangkan rasa sakit dan peradangan. Apel juga mengandung asam malat, yang efektif mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. 

Pantangan Makanan

Hiperurisemia atau peningkatan kadar asam urat dalam darah hingga di atas batas normal masih kerap menjadi salah satu masalah kesehatan yang berkontribusi dalam angka kejadian penyakit tidak menular di masyarakat.

Pasalnya, hiperurisemia dapat menyebabkan terjadinya beberapa penyakit, di antaranya seperti gout arthritis (radang sendi asam urat) atau biasa disebut asam urat saja, dan nephrolithiasis (batu ginjal asam urat).

Asam urat sendiri merupakan hasil akhir dari metabolisme sebuah zat di dalam tubuh yang bernama purin. Pada prinsipnya, tinggi rendahnya kadar asam urat dalam darah dipengaruhi oleh peningkatan produksi asam urat atau adanya gangguan pengeluaran asam urat di dalam tubuh.

Kadar normal asam urat berkisar antara 3,4-7,0 mg/dL pada pria dan 2,4-6,0 mg/dL pada wanita. Namun, nilai tersebut bisa berbeda-beda, tergantung standar baku yang digunakan pada masing-masing laboratorium.

Selain diproduksi secara alami dalam tubuh, purin juga dapat berasal dari makanan yang Anda konsumsi. Dengan demikian, sangat penting bagi seseorang yang mengalami hiperurisemia atau asam urat untuk menghindari beberapa makanan yang dapat memperparah kondisinya.

Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penderita asam urat dalam memilih asupan sehari-hari adalah pastikan membatasi asupan yang tinggi kalori karena dapat membantu menurunkan kadar asam urat.

Selain itu, jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan minum air putih 2 liter per hari untuk memaksimalkan fungsi ginjal dalam pengeluaran asam urat dari dalam tubuh.

Di samping asupan makanan di atas, terdapat beberapa faktor risiko yang dapat memengaruhi kondisi penderita asam urat, yaitu:

  • Riwayat mengalami asam urat dalam keluarga
  • Mengalami penyakit hipertensi, diabetes, penyakit jantung, penyakit ginjal, atau hipotiroid
  • Mengalami obesitas atau kelebihan berat badan
  • Terdapat riwayat keluarga mengalami gout artritis
  • Penggunaan beberapa obat seperti tiazid atau aspirin
  • Paparan pestisida

Nah, jadi bagi Anda yang sudah menderita asam urat, tentu harus lebih berhati-hati dalam memilih asupan yang dikonsumsi agar tidak menimbulkan lonjakan kadar asam urat. Selain itu, pastikan kadar asam urat dalam tubuh terkontrol dengan memeriksakan diri ke dokter secara rutin.

Waspadalah, asam urat yang tidak terkontrol dapat membawa Anda ke berbagai komplikasi penyakit. Tentu saja Anda tidak mau mengalami kondisi semacam itu, kan?.

Daftar Makanan Pantangan Asam Urat

Berikut beberapa jenis makanan pantangan asam urat yang harus dibatasi konsumsinya atau sebisa mungkin dihindari, karena mengandung tinggi purin:

Jeroan – Untuk jenis makanan ini, Anda disarankan untuk menjauhinya karena jeroan seperti hati dan organ dalam lainnya, memiliki kandungan purin tertinggi.

Makanan laut atau boga bahari (seafood) : Anda penyuka makanan laut? Mulai sekarang cobalah untuk membatasi konsumsinya, karena makanan laut kaya akan purin. Jenis-jenis makanan laut yang menjadi pantangan bagi penderita asam urat tinggi antara lain adalah kerang, ikan asin, ikan teri, sarden, makarel (ikan kembung), tiram, udang, lobster, atau kepiting.

Sayuran : Ada beberapa sayuran yang memiliki kadar purin tinggi, yaitu bayam, kembang kol, asparagus, kacang polong, dan jamur. Namun, menurut penelitian, mengonsumsi purin yang berasal dari sayuran tidak menimbulkan masalah bagi penderita asam urat tinggi, artinya risiko terkena gout atau serangan ulangannya tidak meningkat. Meski begitu, disarankan untuk tetap membatasi jumlah yang masuk ke dalam tubuh Anda.

Minuman beralkohol : Beberapa jenis minuman beralkohol mengandung purin yang tinggi dan bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Minuman beralkohol yang tidak baik bagi penderita asam urat adalah bir. Selain itu, bir juga bisa menyebabkan dehidrasi, yang akan memicu datangnya rasa nyeri pada penderita asam urat tinggi. Minuman beralkohol lain yang juga mengandung purin namun dalam jumlah sedang yaitu anggur (wine).

Gula : Meski kadar purin dalam gula tergolong rendah, Anda tetap disarankan untuk tidak berlebihan mengonsumsi makanan yang mengandung gula. Mengonsumsi gula secara berlebihan bisa menyebabkan diabetes dan obesitas, yang bisa memperburuk gejala rematik atau asam urat yang Anda derita.

Hindari pula mengonsumsi minuman yang mengandung fruktosa, karena bisa meningkatkan kadar asam urat Anda. Jika Anda ingin memanjakan lidah dengan sesuatu yang manis, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan segar.

Daging : Kandungan purin dalam kelompok makanan ini masih tergolong sedang. Anda bisa mengonsumsi daging sapi, daging unggas, daging kambing, atau daging babi yang semuanya tanpa lemak, paling banyak 170 gram setiap harinya.

Menjauhi makanan pantangan asam urat bisa menjaga atau bahkan menurunkan kadar asam urat dalam darah Anda. Asam urat yang Anda derita memang tidak bisa disembuhkan hanya dengan menjauhi berbagai makanan tersebut, namun risiko terjadinya serangan asam urat berulang bisa diturunkan. Selain itu, kerusakan pada persendian juga dapat diperlambat.

Selain membatasi makanan pantangan asam urat, Anda disarankan untuk menjalani gaya hidup sehat, misalnya rutin berolahraga. Produksi asam urat bisa naik jika Anda mengalami kelebihan berat badan, dan olahraga bisa membantu Anda menjaga berat badan tetap normal. Selain itu, olahraga yang dilakukan secara rutin bisa menjaga produksi asam urat agar tetap stabil. Pemilik asam urat tinggi disarankan untuk memperbanyak minum air putih, guna membantu proses pengeluaran asam urat melalui urine.

Jika nyeri sendi karena asam urat tak kunjung membaik dan sering kambuh, Anda perlu berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. kop

Sumber : klikdokter.com/  Boldsky.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *