KopiPagi | UNGARAN : Puluhan warga Perum Taman Manunggal Asri, Bener, Tengaran bersama petugas dari Polsek Tengaran dengan tegas melarang kendaraan truk parkir di bahu jalan raya Salatiga – Solo tepatnya di depan SD Negeri Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Pasalnya, dengan banyaknya truk parkir tersebut sangat mengganggu dan membahayakan warga.
Ketua RT 05 RW 04 Perum Taman Manunggal Asri, Arief Syarifudin menyatakan, dengan banyaknya kendaraan truk yang parkir di depan SDN Bener tersebut, sangat mengganggu dan membahayakan warga yang akan masuk ke jalan raya. Pasalnya, jalan raya Semarang – Solo di kawasan SDN Bener itu adalah jalur padat dan cepat. Bahkan, bebeerapa waktu lalu terjadi ada warga maupun pengendara kendaraan bermotor kecelakaan karena pandangan terhalang truk yang parkir di lokasi tersebut.
“Dengan dasar tersebut, keputusan warga melarang truk untuk parkir di depan SDN Bener. Ini dilakukan karena medi keamanan dan keselamatan warga maupun pengguna jalan yang lain. Langah warga dengan melarang truk parkir ini juga telah berkoordinasi dengan Polsek Tengaran untuk dengan teegas melarang truk parkir di depan SDN Bener ini,” jelas Arief kepada koranpagionline.com, Senin (12/04/2021).
Sementara itu, Waka Polsek Tengaran Iptu Wardoyo menyatakan, Polsek Tengaran setelah menerima keluhan warga langsung bertindak cepat bersama warga memasang spanduk larangan parir di lokasi depan SDN Bener itu. Setelah tanda atau spanduk larangan parkir terpasang, hendaknya para pengemudi truk untuk tidak nekat memarkir kendaraannya di depan SDN Bener.
“Dengan adanya larangan untuk parkir ini, para pengemudi truk untuk tidak nekat memarkir mobilnya di lokasi ini. Silakan mencari lahan lain. Jika masih nekat parkir, maka petugas akan menindaknya,” ujar Iptu Wardoyo. ***
Pewarta : Heru Santoso.
