TAPANULI UTARA | KoranPagi : Kunjungan Kerja (Kunker) Walikota Yogyakarta Haryadi Sayuti bersama rombongan ke Tapanuli Utara dan di kawasan Danau Toba, selama tiga hari mulai hari Selasa (22-25/03/2022) dengan rute Tapanuli Utara, Samosir, dan Toba, berdampak positif dengan harapan masyarakat Tapanuli Utara untuk segera berdiri Universitas Tapanuli Raya (UNTARA) di Kabuten Tapanuli Utara.
Hal itu disampaikan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan kepada Koranpagionline.com, saat di konfirmasi melalui sambungan WhatsApp, pada Kamis (24/03/2022) sekira pukul 16.52 WIB.
Saat dikonfirmasi, Nikson Nababan, mengatakan, bahwa ada cita-cita Walikota Yogyakarta Haryadi Sayuti untuk membuat Kampung Tapanuli di Kota Yogyakarta. Itulah harapan eksklusif yang kita harapkan,” kata Pak Bupati.”
Terkait pertanyaan itu, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengatakan, bahwa Tapanuli Utara bisa seperti Kota Yogyakarta.
“Tapanuli Utara bisa seperti Kota Yogyakarta menjadi Kota pendidikan dengan hadirnya Universitas Tapanuli Utara (UNTARA). Kiranya Perpres segera keluar,” kata Nikson Nababan.
Untuk diketahui, Kunker Walikota Yogyakarta Haryadi Sayuti disambut Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati Taput. Nikson Nababan mengapresiasi cita-cita Walikota Yogyakarta untuk membuat Kampung Tapanuli di Kota Yogyakarta.
Terkait rencana itu, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menyambut kedatangan Walikota Yogyakarta Haryadi Sayuti bersama rombongan dalam rangka Kunker di kawasan Danau Toba, Selasa (22/03/2022) lalu.
“Rencananya, Kunker dilakukan selama tiga hari hingga 25 Februari 2022 dengan rute Tapanuli Utara, Samosir, dan Toba. Bupati Tapanuli Utara didampingi oleh forum Komunikasi para pimpinan forkopimda dan Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Tapanuli Utara menyambut hangat dengan menjamu makan malam Walikota Yogyakarta dan rombongan dari Solin di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati setempat.
Pada kesempatan tersebut Bupati Nikson Nababan mengucapkan terima kasih atas kunjungan Walikota Yogyakarta bersama rombongan di Kabupaten Tapanuli Utara.
Nikson Nababan bernostalgia, pengalamannya kuliah di Yogyakarta, di mana selama di Yogyakarta dirinya mendapat banyak pelajaran hidup yang turut membentuk beliau menjadi pimpinan daerah seperti saat ini, sembari menyampaikan kondisi wilayah Kabupaten Tapanuli Utara secara keseluruhan, baik dibidang infrastruktur, pertanian dan pariwisata.
‘”Saya sangat bersyukur pernah menjadi bagian dari Yogyakarta. Atas dukungan keluarga, saya disarankan kuliah di Yogyakarta kerena merupakan Kota Pendidikan, mau Swasta atau Negeri semuanya berkualitas,” kata Nikson Nababan.
Lebih lqnjut, Nikson Naban mengatakan, selain pendidikan yang sangat maju, Pariwisata di Yogyakarta juga sangat maju dan termasuk tujuan wisata favorit bagi kebanyakan orang sampai saat ini,” ujarnya.
”Terinspirasi dari Yogyakarta yang berkembang dari Kota Pendidikan menjadikan dan wisatanya sangat maju, adalah salah satu insprirasi saya bagaimana UNTRA atau Universitas Negeri Umum Tapanuli Raya bisa berdiri di Tapanuli Utara.
“SDM bisa maju, dan Pariwisata pun bisa berkembang karena trigger nya dari sektor Pendidikan. Bagaimana dari Seluruh Indonesia bahkan Dunia datang ke Tapanuli Raya untuk Kuliah/sekolah. Kalau Yogyakarta adalah miniatur Indonesia.
Dengan berdirinya Universitas Negeri, Tapanuli Utara akan menjadi miniatur Pancasila. “Kami mohon dukungan doa dari Pak Walikota Yogyakarta, agar harapan kami ini segera terealisasi,” katanya.
”Saya apresiasi membuat Kampung Tapanuli. Nama Tapanuli mencakup semua Suku Batak, baik itu Toba, Karo, Pakpak, Simalungun, dan Mandailing. Semoga dalam waktu dekat kita bisa bertemu kembali di Yogyakarta dan bisa membuat event.
‘Semalam di Danau Toba’ dengan gondang Batak dan penyanyi Batak kita hadirkan. Saya yakin cita-cita Bapak membuat Kampung Tapanuli, seluruh masyarakat Tapanuli akan mendoakan dan mendukung Bapak,” kata Nikson Nababan.
Haryadi Sayuti, Walikota Yogyakarta mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara yang telah bersedia menerima kedatangan rombongannya.
Walikota Haryadi Sayuti, menjelaskan kunjungannya ke Danau Toba, bukan cuman sekedar berenang tetapi ingin menikmati salah satu Daerah Tujuan Wisata Prioritas (DTWP).
Danau Toba adalah Kawasan prioritas, ini sangat luar biasa. Karena di Indonesia tidak banyak yang disebut sebagai Kawasan Wisata Prioritas.
”Itulah sebabnya kami bersama rombongan datang untuk sharing ke kota Pariwisata tumbuh dan berkembang dengan 3 Suportif utama yaitu, What To See (apa yang dilihat) jelas yang dilihat adalah Danau Toba, What to eat and drink (apa yang bisa dimakan dan diminum) dan What to buy (apa yang bisa di beli).’
”Kami siap berkolaborasi dengan Kabupaten Tapanuli Utara sebagai penyangga utama Kawasan Danau Toba. Biarkan orang Jawa menjadi pengagum Danau Toba. Kita akan buat suvenir-suvenir yang indah yang bisa dijual dikawasan Danau Toba dari Yogyakarta dengan tetap bersentuhan dengan budaya Batak.
Selain Kerja sama Pariwisata, kami juga siap Kerjasama dalam bidang Pendidikan, yaitu sekolah, kami akan programkan pertukaran siswa, mereka belajar di Tapanuli Utara,” kata Haryadi.
”Modal tiket saja, mereka ditanggung penginapannya, biaya sekolah seperti biasa begitu juga sebaliknya, siswa dari Tapanuli Utara sekolah ke Yogyajakarta dengan modal tiket saja kami tanggung tempat tinggal dan sekolahnya, dengan waktu maksimal 1 bulan,” ujar Walikota Yogyakarta.
Pada akhir sambutannya, Walikota Yogyakarta mengharapkan doa restu Nikson Nababan agar Kampung Tapanuli terwujud di Kota Yogyakarta.***
Editor : Nilson Pakpahan.