KopiPagi | SALATIGA : Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui literasi, Kelurahan Kumpulrejo Kecamatan Argomulyo mendirikan sebanyak 10 unit Gazebo yang digunakan sebagai tempat atau taman baca, Gazebo itu berdiri di setiap wilayah RW sesuai jumlah RW di Kelurahan Kumpulrejo.
Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM menyatakan, sebanyak 10 gazebo tersebut sebenarnya sudah beberapa bulan ini beroperasi namun pihaknya baru menyerahkan kepada warga secara simbolis di RW 07 Keteng, Kelurahan Kumpulrejo, kemarin. Langkah dengan membangun gazebo ini layak mendapat apresiasi. Dan dapat di contoh oleh kelurahan lain di Kota Salatiga ini.
Selama ini Kelurahan Kumpulrejo, Kelurahan Sidorejo Kidul, Kelurahan Randuacir, Kelurahan Noborejo maupun kelurahan lain di daerah pinggiran Kota Salatiga terkadang masih disebut “nDeso”, untuk itu peran serta Lurah dan tokoh masyarakat setempat sangat penting dalam proses pembangunan. Salah satunya dengan memunculkan inovasi.
“Melalui acara ini, saya sangat berterima kasih kepada Bapak Lurah beserta staf, LPMK maupun Bapak Ismadi selaku sesepuh. Juga kepada Pak Camkat Agus Wibowo dan seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kelurahan Kumpulrejo ini, yang dengan gigih telah berperan serta pada pembangunan di wilayahnya. Dan hari ini, sebanyak 10 gazebo saya serahkan kepada masyarakat,” kata Yuliyanto didampingi Ketua TP PKK Kota Salatiga Ny Titik Kirnaningsih Yuliyanto dalam sambutannya disela penyerahan secara simbolis, yang dilanjutkan dengan pengguntingan pita sebagai tanda penyerahan kepada masyarakat.
Sementara itu, Lurah Kumpulrejo Eska Bayu S menyatakan, bahwa program pembuatan Gazebo di tiap-tiap RW ini sebagai tindak lanjut ide Ketua TPP PKK Kota Salatiga Ny Titik Kirnaningsih Yuliyanto. Dari ide tersebut, lalu dibahas bersama LPMK dan Musrenbangkel Kumpulrejo yang ternyata disepakati. Baginya, membangun suatu daerah harus dimulai dari membangun SDM-nya, maka membuat taman baca ini akhirnya benar-benar direalisasikan melalui anggaran dana kelurahan tahun 2019.
“Karena masa pandemi Covid-19, akhirnya penyerahannya mundur dan baru sekarang ini diserahkan. Selain gazebo taman baca, juga ada lapangan tenis meja. Dalam acara ini, kami tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” tandas Eska Bayu S. ***
Pewarta : Heru Santoso.
