TEMANGGUNG | KopiPagi : Masyarakat Desa Krempong, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung dikagetkan dengan bencana tanah longsor yang akhirnya menutup akses jalan penghubung antar desa, jalan tersebut tertutup material longsoran dari tebing.
Peristiwa longsornya tebing setinggi 75 meter dan lebar sekitar 50 meter itu terjadi pada Rabu (11/05/2022). Saat kejadian, cuaca di wilayah Temanggung nampak cerah. Akibatnya, jalan penghubung antara Desa Krempong dan Desa Sucen tersebut menjadi tertutup longsoran dan terputus untuk sementara.
“Kami tidak tahu kejadannya, namun tahu-tahu mendapat kabar jika jalan penghubung Desa Krempong dengan Desa Sucen tidak dapat dilewati lagi. Karena tertutup material atau tanah longsoran dari tebing disamping jalan itu. Akibat longsoran itu, jalan penghubung antar desa itu tertutup tanah dengan ketebalan kurang lebih 4 meter. Dengan kondisi itu, warga akhirnya harus memutar jalan sejauh 3 kilometer (Km),” ujar Muhadi (50) dan Karyono (46) keduanya warga Desa Krempong.
Sementara itu, Camat Gemawang Marlina Tarigan mengatakan, bahwa akibat longsornya tebing setinggi 75 meter dan lebar sekitar 50 meter itu, jalan antar Desa Krempong dan Desa Sucen tertutup tanah setebal 4 meter lebih. Untuk membuka akses jalan kembali, petugas gabungan bekerja keras menyingkirkan material longsoran.
“Material longsoran itu akhirnya menutup akses jalan penghubung antara Desa Krempong dan Desa Sucen. Untuk membuka kembali akses jalan itu, petugas gabungan bekerja keras berupaya membersihkan material longsor. Bahkan, diturunkan satu unit alat berat untuk mengeruk tanah atau material longsoran. Selain itu, dibuatkan drainase di atas tebing. Langkah ini dilakukan, jika turun hujan maka aliran air dapat terarah dan tidak menjadikan adanya longsor susulan,” tandas Marlina Tarigan kepada wartawan di Temanggung. ***
Pewarta : Heru Santoso.
