KopiPagi SALATIGA : Bertambahnya kasus positif di Kota Salatiga yang dinilainya sangat drastis, yaitu 18 orang dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (18/11/2020), akhirnya Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM menggelar rapat mendadak dengan memanggil Satgas Penanganan Covid-19 Kota Salatiga dan rapat digelar di rumah dinas walikota di Jalan Diponegoro No 1 Salatiga.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah SKM MKes mengatakan, bahwa dengan bertambahnya warga Salatiga yang positif Covid-19 sebanyak 18 orang ini, maka sampai Rabu (18/11/2020) jumlah kumulatif sebanyak 421 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15 orang dinyatakan sembuh dan 11 orang meninggal dunia. Selain itu, hingga kini ada 64 orang yang harus menjalani isolasi.
Wali Kota Salatiga Yuliyanto SE MM menyatakan, bahwa dengan meningkatnya penambahan warga yang positif Covid-19 tersebut, pihaknya meminta kepada Satgas Penanganan Covid-19 Kota Salatiga untuk terus melakukan koordinasi dengan gugus tugas baik di tingkat Kecamatan, Kelurahan hingga RW dan RT.
“Kami minta Satgas penanganan Covid-19 Kota Salatiga untuk terus melakukan koordinasi dengan gugus tugas mulai dari kecamatan, kelurahan, RW dan RT. Hal ini, karena penambahan pada hari ini Rabu (18/11/2020) meningkat drastis sebanyak 18 orang positif Covid-19. Bahkan, yang meninggal dunia ada 11 orang dan kasus positif sudah mencapai 400-an orang lebih,” kata Yuliyanto didampingi Sekda Fakruroji, disela memimpin Rapat Koordinasi Satgas Penanganan Covid-19, di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (18/11/2020).
Ditambahkan, bahwa penambahan yang drastis ini harus menjadi perhatihan khusus. Bahkan, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga menjadi lebih banyak tanggung jawabnya karena harus lebih giat lagi melakukan tracing. Dalam struktur Satgas Covid-19 yang baru Kapolres dan Dandim sebagai wakil sehingga langsung bisa mengambil sikap. Kekuatan di Satgas RW untuk digalakkan terus dan Satpol PP juga terus melakukan sosialisasi.
Sementara itu, Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat SS menjelaskan, bahwa pihaknya telah secara rutin mengadakan operasi. Dalam kegiatan tersebut bekerjasama dengan Kodim 0714 dan Satpol PP, operasi dan sosialisasi itu digelar dalam tiga kali sehari dan terus dilaporkan kepada Kapolda Jateng.
“Bahkan pesan dari Kapolda Jateng, pihaknya untuk terus mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak ada pengumpulan masa yang signifikan. Selain itu, memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” kata AKBP Rahmad Hidayat.
Sedangkan, Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit MSi menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Untuk itu, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda untuk melakukan siaran di berbagai media. Baik itu radio, media sosial, bahkan bila perlu siaran keliling Salatiga setiap hari.
“Karena roda perekonomian masyarakat juga harus tetap bergerak, sehingga protokol kesehatan pencegahan Covid-19 harus selalu diterapkan dengan sungguh-sungguh,” tandas Dance. ***
Pewarta
Heru Santoso.
