Connect with us

HUKRIM

Sindikat Pencurian Minyak dengan Modus “Mem-bor”Pipa Menggila

Published

on

Catatan Pojok : Arse Pane

MEDAN BELAWANKopiPagi : Ribuan Kepala Keluarga Kelurahan Belawan Bahari Merasa Terancam! *Sindikat Pencurian Minyak Dengan Modus “Membor” Pipa Semangkin Menggila*

Ada ribuan Kepala Keluarga terdapat di kawasan permukiman padat penduduk Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan.

“Ya benar, mereka warga kita selalu was-was. Apalagi saya juga sangat khawatir,” ujar *Plh. Lurah Belawan Bahari, Hendrik Philipi Andriyanto Lumbantobing* mengakui keberadaan pipa-pipa milik depo Pertamina Labuhan Deli yang dibobol dng cara “Membor”.

Memang beberapa hari ini, lanjut Philipi, pihak Pertamina telah meningkatkan pengamanan disejumlah titik rawan pencurian.

“Tampak melibatkan aparat TNI, Polri dan sekuriti Pertamina,” ucap Lurah Belawan Bahari diujung sambungan ponsel ‘WhattsApp’ (19/12/2022) mengakui kepada *Sekretaris Jenderal The Jokowi Dream* H. Ir. Arse Pane.

Bahkan, seorang yang diduga telah melakukan pencurian minyak bio solar tersebut telah diserahkan ke Polres Pelabuhan Belawan.

Kawasan sepanjang areal kereta api dan bedeng sungai itu berada di ‘Wilayah Hukum’ Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari.

Sindikat pencurian minyak solar dengan cara mengebor pipa penyaluran milik depo Pertamina Labuhan Deli di perairan sungai Kampung Kurnia berdampak membahayakan warga sekitar.

Pipa penyaluran BBM jenis bio solar dari kapal di kawasan Pelabuhan Belawan yang menyalurkannya depo tangki Pertamina ke depo kawasan Medan Labuhan, tepatnya di kawasan Lingkungan 8, Lingkungan 9 dan Lingkungan 10 di Jalan Rupat, Kampung Kurnia Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan, dilubangi dengan cara dibor dan selanjutnya dipasang ‘kran’.

Akibat pencurian minyak tersebut, diduga puluhan ton minyak solar telah habis disikat oleh kawanan sindikat pencurian minyak yang diduga terorganisir itu.

Salah seorang ibu rumahtangga warga Kelurahan Belawan Bahari mengatakan sindikat pencurian BBM Bio Solar tersebut melakukan pencurian dengan cara mengebor pipa, kemudian komplotan para pelaku memasang pipa dan selang mengalirkan ke dalam jerigen dan dimasukan ke drum.

Selanjutnya drum berisi minyak solar tersebut diangkut menggunakan dengan mobil pick Up dan becak motor (Betor)

Komplotan sindikat pencurian minyak ini sudah lama melakukan aksinya, setiap ada kapal di laut yang menyalurkan BBM ke tangki timbunnya di depo Pertamina Labuhan Deli, Kelurahan Pekan Labuhan.

Menurut warga, para pelaku setiap hari baik siang atau malam hari melakukan aksinya seolah-olah tidak ada takutnya mencuri minyak jenis bio solar dari pipa-pipa Pertamina tsb.

Padahal, aksi pencurian minyak tersebut sangat berbahaya dan sewaktu-waktu pemicu terjadi kebakaran.

Dijelaskan warga, akibat aksi pencurian minyak dari pipa Pertamina yang semakin ‘menggila’ itu, mengundang emosi dan kekesalan warga.

Para warga juga telah melakukan aksi demo unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Medan pada Jumat (9/12/2022) yang lalu.

“Dalam aksi unjuk rasa itu, kami warga meminta agar pihak Kepolisian dan perusahaan pelat merah itu berani menindak dan menangkap para pelaku pencurian minyak bio solar tersebut,” tutur warga.

Warga juga mengaku, setelah melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Medan, mereka para pengunjuk rasa mendapat teror yang diduga dilakukan oleh para kawanan sindikat pencurian minyak tersebut.

Ada tiga pipa itu bang. Ada pipa bio solar, Pertalite dan Pertamax yang melintas disepanjang bedeng sungai.

Lintasan ini sebetulnya merupakan *objek vital nasional* kawasan sektor ring satu ‘melintasi’ perkampungan kumuh “Kampung Bahari” dan sungguh layak mendapatkan program CSR *Corporate Social Responsibility* sebagaimana amanah yang diatur.

H. Ir. Arse Pane yang juga merupakan putra asli Belawan dan didapuk sebagai *Ketua Umum Serikat Buruh Pekerja Penerbit Percetakan Media Patriot Pancasila* meminta agar ‘Patroli Pengamanan’ dapat terus ditingkatkan untuk mencegah terjadinya pencurian minyak.

Pipa-pipa minyak yang dibor oleh sindikat pencurian itu segera diperbaiki dan ditutup seraya mengimbau agar warga tidak melakukan pencurian minyak lantaran aksi pengeboran pipa-pipa milik depo Pertamina itu sangat berpotensi membahayakan permukiman warga padat, apalagi saat ini tengah ” *Musim Banjir Rob*” disertai hujan hingga bisa menyebabkan terjadi kebakaran.

Senior Supervisor HSSE Fuel Terminal Medan Group, *Bpk. Hanafi Ahmar* saat dikonfirmasi via telpon WhattsApp meminta menghubungi bagian humas, Meilda Siregar.

“Saya sudah tidak di Medan pak. Saya telah dipindahkan ke Pekanbaru, Riau,” demikian *Hanafi Ahmar* yang kerap mengelak untuk bertemu ***

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2024 Koran Pagi Online - koranpagionline.com