Connect with us

REGIONAL

Seorang Pedagang Meninggal Positif Covid-19, Pasar Pringapus Ditutup 3 Hari

Published

on

KopiPagi UNGARAN : Satu orang pedagang pasar tradisional Pringapus, Kabupaten Semarang diduga positif Covid-19 dan meninggal dunia, akhirnya Pemkab Semarang menutup aktivitas perdagangan di Pasar Pringapus selama tiga hari mulai 16 -18 Oktober 2020.

Kepala Pasar Pringapus Santosa menyatakat, bahwa pedagang yang diduga positif Covid-19 yang akhirnya meninggal dunia itu jenis kelamin laki-laki. Dan selama ini sebagai pedagang pakaian di salah satu kios di Pasar Pringapus. Sehingga, untuk sementara Pasar Pringapus ditutup selama tiga hari kedepan. Ditutupnya pasar ini sudah sesuai dengan prosedur protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Untuk para pedagang yang sempat kontak erat dengan pedagang yang meninggal dunia itu telah dilakukan swab test sebanyak enam orang. Dan, selama pasar ditutup tiga hari, akan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan secara berkala,” tandasnya.

Sementara itu, sejumlah pedagang Pasar Pringapus enggan berkomentar terkait dengan adanya satu pedagang yang diduga positif Covid-19 dan akhirnya meninggal dunia. Mereka enggan berkomentar karena tidak ingin terlibat dalam masalah orang lain.

“Maaf yha, kami tidak mau mencampurinya. Karena sudah meninggal dunia marilah kita doakan saja. Kasihan keluarganya nantinya. Itu saja tanggapan kami,” ujar Siti dan Yatmini, dua orang pedagang kepada wartawan. ***

Pewarta

Heru Santoso.

Exit mobile version