JAKARTA | KopiPagi : Tetap Semangat, dan Bangkit Pemuda Indonesia yang Sehat, Kuat dan Berakhlak! Bersama kami Sanggar Ayoe Two’s “Friendsip and Family”.
Tentu kita sangat akrab dengan Tiga kalimat Sumpah Pemuda di atas. Sejak di bangku SD kita diperkenalkan dengan semagat dari kalimat sakral tersebut.
Sumpah pemuda sendiri adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, yaitu pada 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Keputusan ini isinya tentang cita-cita akan ada “Tanah air Indonesia”, “Bangsa Indonesia”, dan “Bahasa Indonesia”.
Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap “Perkumpulan Kebangsaan Indonesia” atau dengan kata lain supaya masyarakat Indonesia bisa semangat, dan bersatu dengan erat. Nah sejak 1959, akhirnya tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda, yaitu hari nasional.
Hal ini menjadi motivasi bagi Sanggar Ayoe Two’s dibawah Komando Dwi Rahayu atau yang akrab disapa Ayu Dwi ini, kepada redaksi KoranPagiOnline pada Rabu (14/08/2024) mengatakan,”Kita sebagai penerus bangsa dan penerus semangat sumpah pemuda bisa ambil makna yang bagus banget nih dari sumpah pemuda ini, yaitu kita harus punya semangat dan daya juang yang tinggi juga harus selalu bangga jadi pemuda Indonesia ya!,” tegasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan,”Insyaalloh, pada 27 Oktober 2024 mendatang, Sanggar Ayoe Two’s akan menggelar Senam Akbar dengan Tema “Bangkit dan Semangat Sumpah Pemuda” dengan jumlah peserta kurang lebih 1000 orang bertempat di Taman Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan. Hal ini sebagai wujud bangga menjadi pemuda Indonesia, mari bersama dengan penuh semangat melaksanakan segala kegiatan kita yang positif, berkarya yang produktif, ciptakan suasana masyarakat yang kondusif. Selamat dan semangat memperingati hari sumpah pemuda,” jelasnya.
Bagi Ayu Dwi, pentingnya Hari Sumpah Pemuda tidak hanya dijadikan sebagai peringatan biasa saja. Hari Sumpah Pemudah harus jadi pemantik semangat para kaum muda untuk lebih meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan. “Apalagi di era digital saat ini, arus informasi semakin terbuka, jika tidak berhati-hati maka akan berpotensi memecah belah rasa perasatuan dan kesatuan. Banyaknya perbedaan yang ada di Indonesia dari banyaknya pulau, ragam budaya, perkembangan ekonomi maupun politik serta perbedaan lainnya. Kita kaya akan keanekaragaman,” ujarnya.
Masih kata Ayu,”Sanggar Ayoe Two’s kami dirikan pada 1 Desember 2021, sedangkan motto kami “Friendsip and Family,” dan jam buka setiap hari Selasa jam 4 untuk kelas Line Dance, Rabu Jam 4 kelas Body Dance, dan hari Minggu jam 10 pagi Kelas Aerobik Mix. Dan Sanggar kami khusus wanita. Karena menjaga kepercayaan para suami,” tegasnya.
Adapun base camp Sanggar Ayoe Two’s ini di Kawasan Cipayung, Bogor, Jawa Barat. Atas inisiasi Ayu Dwi dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ini patut diapresiasi oleh semua pihak, tentunya bukan hal mudah untuk menciptakan kreasi seperti ini.
Diakhir keterangannya, Ayu Dwi mengatakan bahwa,”Ikrar Sumpah Pemuda diatas yang dilahirkan oleh para pahlawan dan generasi terdahulu, merupakan bentuk kobaran semangat perjuangan dari para pemuda Indonesia, yaitu dalam kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Tiga butir isi Sumpah Pemuda ditulis oleh Moehammad Yamin pada secarik kertas tersebut, tenyata mampu membangkitkan semangat para kaum muda dalam merebut kemerdekaan. Dan momentum tersebut bisa kita jadikan refleksi untuk terus bangkit dan berlomba-lomba dalam hal positif untuk mengisi kemerdekaan saat ini. Dari ikrar Sumpah Pemuda, kita juga bisa mengambil banyak nilai untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam menghormati dan menghargai perbedaan yang muncul, saling tolong menolong antar sesama, semangat berjuang dalam mencapai tujuan yang sama dan masih banyak lagi nilai-nilai postif dari makna sumpah pemuda,” pungkasnya. (*Haris S)
