KopiPagi | SALATIGA : Ratusan warga binaan rumah tahanan (Rutan) Kelas IIB Salatiga mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis kedua, yang dilakukan tim medis di Selasar Rutan Salatiga pada Jumat (03/09/2021), dari jumlah tersebut yang akhirnya lolos skrining hanya 87 orang.
Kepala Rutan Kelas IIB Salatiga Andri Lesmano mengatakan, bahwa setelah warga binaan Rutan Salatiga ini mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua ini maka punya kekebalan terhadap Covid-19. Harapannya penularan Covid-19 di Rutan Salatiga ini dapat ditekan. Pada vaksinasi Covid-19 dosis 2 ini, sebanyak 135 orang mendaftar namun yang akhirnya lolos untuk divaksin hanya 87 orang.
“Dari 135 yang mendaftar mengikuti vaksin Covid-19 dosis kedua, haanya 87 oraang yang akhirnya dapat divaksin. Harapan kami, herd immunity di lingkungan Rutan Salatiga secepatnya dapat terbentuk. Dari sini, maka penularan Covid-19 di lingkungan Rutan Salatiga dapat ditekan. Dibandingkan dengan vaksinasi Covid-19 pertama jumlah warga binaan lebih dari 135 orang, sekarang ini sudah ada warga binaan yang bebas, mutasi ke Rutan lain atau pun Lapas lain,” jelas Andri Lesmano didampingi Humas Rutan Nuryadi kepada koranpagionline.com, disela memantau vaksinasi Covid-19 di Rutan Salatiga.
Menurutnya, khusus untuk warga binaan yang sudah bebas tetap diundang kembali untuk mengikuti vaksin kedua. Dan yang pindah atau mutasi ke Rutan atau Lapas lain maaka dapat mengikuti vaksinasi di tempat yang baru. Dalam melaksanakan vaksinasi kedua ini, Rutan Salatiga menggandeng Puskesmas Sidorejo Lor.
Warga binaan yang lolos dapat ikut vaksin Covid dosis 2 ini mengaku senang, sehingga boleh dikatakan sudah kebal. Namun, tetap saja harus menjaga kesehatan. Harapannya, di Rutan Salatiga ini tidak akan muncul lagi warga binaan yang terpapar Covid-19.
“Senang saya mas, sudah di vaksin yang kedua. Awalnya saat akan disuntik vaksin yang pertama itu agak takut. Karena memang takut dengan jarum suntik. Namun, setelah berhasil di vaksin dengan suntikan, ternyata tidak apaa-apa. Semoga saja efeknya setelah vaksin kedua ini biasa saja,” kata sejumlah warga binaan yang namanya minta tidak disebutkan. ***
Pewarta : Heru Santoso.
