KopiPagi LAMPUNG : Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar singgung keterlibatan perempuan dalam perencanaan dan pembangunan desa.
Abdul Halim Iskandar atau yang karib disapa Gus Menteri ini mengatakan, keterlibatan perempuan dalam pembangunan desa berkaitan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) desa.
Menurutnya perwujudan SDGs Desa akan lebih efektif jika melibatkan perempuan seperti Goals 1 atau Desa Tanpa Kemiskinan. Berbicara isu ini dianggap lebih efisien jika melibatkan perempuan.
Untuk Goals 2 atau Desa Tanpa Kelaparan, lanjut Gus Menteri, perempuan lebih peka terhadap kondisi lingkungan, sehingga lebih mudah mendeteksi warga yang masih kelaparan.
“Gerakan-gerakan dalam mewujudkann SDGs Desa akan lebih efektif dan efisien jika melibatkan perempuan,” ungkap Gus Menteri saat kunjungan kerjanya ke Desa Ulangan Jaya pada Sabtu, (12/09/2020).
Menurutnya, selain melakukan perencanaan pembangunan desa harus sesuai dengan problematika yang ada di desa itu sendiri, keterlibatan perempuan dalam perencanaan pembangunan adalah hal yang penting.
“Ini penting, berdasarkan pengalaman saya di Jawa Timur, ada koperasi perempuan dan itu jauh lebih sukses daripada yang koperasi yang tidak melibatkan perempuan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, jika yang mengelola keuangan adalah perempuan biasanya lebih detail dan aman dalam pertanggungjawaban.
“Makanya melibatkan perempuan dalam perencanaan dan proses pembangunan desa itu penting dan harus lebih dimaksimalkan lagi. Karena perempuan memiliki kelebihan yang berbeda dengan laki-laki,” ungkap Mantan ketua DPRD Jawa Timur ini.
Tidak hanya itu, Gus Menteri juga berharap kebijakan yang berpihak kepada perempuan pada proses dan perencanaan pembangunan untuk terus ditingkatkan lagi. Gat/kop.