JAKARTA | KopiPagi : Ribuan kaum muslimin dan muslimat hadir memenuhi Masjid Raya Jakarta Islamic Centre dalam rangka melaksanakan shalat Idul Adha 1443 Hijriah yang diselenggarakan Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ), Ahad (10/07/2022).
Kiai Muhammad Subki. Lc mengatakan dalam sambutannya, hari ini kita bisa bertatap muka secara langsung, merayakan hari raya Idul Adha, bisa hadir shalat Idul Adha secara berjamaah di Majid Raya Jakarta Islamic Centre, setelah dua tahun lebih kita tidak melaksanakan shalat Idul Adha dan berkurban di Jakarta Islamic Centre karena pandemi Covid-19.
“Untuk itu rasa syukur yang tidak terhingga kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Taala atas semua kenikmatan dan keberkahan itu,” ucap Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ) dalam sambutannya di Masjid Raya Jakarat Islamic Centre, Ahad (10/07/2022).
Kiai subki mengungkapkan bahwa Idul Adha tahun ini adalah yang pertama bagi kami dipengurusan PPPIJ yang baru, tentu semangat dan upaya ini tidak terlepas dari dukungan penuh dari oleh warga masyarakat DKI Jakarta, khususnya masyarakat yang berada disekitar Masjid Raya Jakarta Islamic Centre.
“Alhmadulillah sejak Idul Fitri yang lalu kita sudah mulai kembali menyelenggarakan ibadah rutin seperti biasa,” ujar kiai Subki.
“Walaupun hari ini juga ada shalat Idul Adha di JIS, tapi InsyaAllah tidak akan mengurangi jamaah JIC yang sudah setiap saat berkegiatan di Masjid Raya Jakarta Islamic Centre,” tambahnya.
“Oleh karena itu atas nama keluarga besar PPIJ Jakarta Islamic Centre mengucapkan kepada seluruh jamaah kaum muslimin dan muslimat terimakasih yang sebesar-besarnya, Jazakumullah khairan atas kehadirannya di JIC, memakmurkan masjid, mensyiarkan agama Allah ditempat ini, mudah-mudahan semakin mendapat keberkahan dan rahmat dari Allah SWT,” tukasnya.
Sementara itu, khatib Idul Adha, KH. DR. Hidayat Nur Wahid. MA, mengajak para jamaah shalat untuk memaknai solidaritas dan simpati keumatan dengan tidak mementingkan kemauan masing-masing atau egois.
“Perbedaan dalam penentuan awal bulan Zulhijah tahun ini, seharusnya dijadikan momentum pembelajaran dalam meningkatkan persatuan dan solidaritas umat Islam,” katanya.
Dia menjelaskan pentingnya menegakkan solidaritas keumatan dengan tidak membeda-bedakan kaum latar belakang umat Muslim.
Sebelumnya diberitakan, Shalat Ied yang dimulai pada pukul 06.30 WIB dipimpin oleh imam shalat Ustadz Asep syihabudin.SQ al-Hafiz dan bertindak sebagai khatib Wakil Ketua MPR Republik Indonesia, Dr H M. Hidayat Nur Wahid, MA dengan mengangkat tema Hari Raya Idul Adha Momentum Menguatkan Kedekatan Kepada Allah dan Solidaritas Keummatan. *Kop.