Connect with us

LIFE

Politisi “Gaek” PDI Perjuangan Jateng Djatmiko Wardoyo Meninggal Dunia

Published

on

KopiPagi | SALATIGA : Djatmiko Wardoyo, politisi ‘gaek’ PDI Perjuangan Jawa Tengah asal Kota Salatiga meninggal dunia pada Senin (16/08/2021) pagi dan siangnya langsung dimakamkan di TPU Ngemplak, Kel Dukuh, Kec Sidomukti, Kota Salatiga dengan mendapat iringan para kader, simpatisan maupun pengurus PDI Perjuangan Kota Salatiga.

Pak Djat, demikian biasa disapa merupakan mantan anggota DPRD Jateng yang juga suami dari Ny Sri Utami Djatmiko (mantan Ketua DPRD Kota Salatiga) serta ayah kandung dari Milhous Teddy Sulistio SE, mantan Ketua DPRD Kota Salatiga yang kini juga anggota DPRD Salatiga serta Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga. Almarhum meninggal dunia di RSUD Salatiga pada Senin (16/08/2021) dini hari karena sakit.

Salah seorang kader PDI Perjuangan Kota Salatiga Mas Tho mengaku kaget mendengar Pak Djatmiko Wardoyo meninggal dunia. Kemudian mencari tahu kepada sesama ‘orang PDI Perjuangan’ ternya benar jika Pak Djat dipanggil Tuhan di RSUD Salatiga. Selama bergabung di PDI Perjuangan, dirinya mengenal benar sosok pak Djatmiko, orangnya supel dan kekeluargaan. Namun, jika sudah serius dan ada hal yang sudah menjadi keputusan bersama tidak dapat dilaksanakan maka akan marah. Namun, setelah marah itulah, pasti kembali seperti awalnya tidak ada permasalahan.

“Jujur saja, kami dan teman-teman sangat kaget mendengar Pak Djatmiko meninggal dunia. Pak Djat adalah sosok politikus yang layak untuk dicontoh sepak terjangnya dalam membesarkan partai. Jasa-jasanya selama ini, tidak bakal kami lupakan. Selamat jalan Pak Djat, kami ‘orang-orang’ kecil yang pernah bersama Pak Djat tidak akan melupakan jasanya,” ujar Mas Tho dan empat rekannya yang mengaku usianya tidak jauh jaraknya dengan Pak Djat, yang minta namanya tidak disebut lengkap kepada koranpagionline.com, Senin (16/08/2021).

Menurutnya, orang-orang PDI Perjuangan pasti mengenal ssosok Pak Djat dan para kader dan simpatisan merasa kehilangan dengan meninggalnya Pak Djat ini. Pak Djat merupakan teladan bagi orang-orang kecil seperti dirinya ini. Harapannya, apa yang telah dilaksanakan oleh Pak Djat dapat diteruskan oleh para kader maupun simpatisan PDI Perjuangan khususnya di Kota Salatiga.

Dari informasi yang dihimpun koranpagionline.com di RSUD Salatiga, almarhum Djatmiko Wardoyo akan dimakamkan sesuai protokol kesehatan di TPU Ngemplak, Kel Dukuh, Kec Sidomukti Salatiga. Saat keluiar dari RSUD Salatiga, jenasah mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga ini akan “mampir” di depan rumahnya di Blotongan RT 09 RW 03, Kel Blotongan, Kec Sidorejo, Kota Salatiga. Yang disitu disambut oleh Ny Sri Utami Djatmiko beserta dengan anak-anaknya.

Turut mengantarkan jenasah mantan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jateng ini adalah Milhous Teddy Sulistio SE (Ketua DPC PDIP Salatiga), Henry Wicaksono SE alias Sonny (Wakil Ketua DPC PDIP Salatiga), serta keluarga besarnya maupun Dance Ishak Palit MSi (Ketua DPRD Salatiga) dan seluruh anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Salatiga.  ***

 Pewarta : Heru Santoso.

Exit mobile version