UNGARAN | KopiPagi : Dua orang warga Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga yang tenggelam di perairan Rawa Pening, Kabupaten Semarang pada Minggu (20/02/2022) sore, salah satunya ditemukan tewas dan satu lagi selamat. Korban tewas adalah Ari Warsono warga Gang Boyo RT 02 RW 01 Dusun Dlikosari, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.
Sementara, rekan korban yang selamat adalah Wahyu Pradana warga Dusun Tegal Ombo RT 04 RW 03, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Kejadian itu berawal, pada Minggu (20/02/2022) sore sekitar pukul 16.00 WIB keduanya berangkat menuju danau Rawa Pening di daerah Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Kedua orang itu sampai di lokasi langsung menyewa perahu menuju branjang atau alat perangkap ikan untuk mengirim air.
Sore harinya, sekitar pukul 16.30 WIB, keduanya akan pulang ke Blotongan tetapi saat naik perahu menuju pinggir danau Rawa Pening itu, Ari Warsono justru menginjak bibir perahu. Saat itu juga, perahu yang dinaiki berdua langsung miring dan terbalik selanjutnya karam. Kedua warga Blotongan itu langsung tenggelam.
“Saat perahu tenggelam, salah satunya yaitu Wahyu Pradana berhasil menyelamatkan diri dengan berenang menuju pinggir danau. Sedangkan rekannya, Ari Warsono langsung terseret arus danau dan tenggelam. Korban tenggelam Ari Warsono akhirnya berhasil ditemukan sudah meninggal dunia setelah dilakukan pencarian sore itu juga,” ujar Ardi (53) dan Pramono (50), keduanya warga Candirejo.
Mengetahui ada dua orang tenggelam di danau Rawa Pening, langsung dilaporkan ke tim SAR, Polsek Tuntang maupun instansi terkait. Tim SAR yang mendapatkan laporan orang tenggelam, langsung mendatangi lokasi tenggelam bersama dengan tim yang lain. Dua tim selam diterjunkan mencari korban yang tenggelam dan kurang lebih pukul 19.45 WIB, korban Ari Warsono berhasil ditemukan sudah meninggal dunia.
“Setelah berhasil ditemukan dan jenasah korban berhasil diangkat ke atas, langsung diserahkan kepada pihak keluarga yang sudah menunggunya. Keluarga yang sudah menunggu di lokasi ditemukan korban, menerima kematian korban. Selanjutnya, korban langsung dibawa ke rumah duka di Blotongan,” kata Ardi didampingi anggota Tim SAR. ***
Pewarta : Heru Santoso.
