KopiPagi | UNGARAN : Kabupaten Semarang yang dalam PPKM Darurat sekarang ini statusnya sudah mengalami penurunan dari Level 4 ke Level 3, berencana segera melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, selain itu juga mengacu pada Instruksi Mendagri No 34 Tahun 2021.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha SH MH mengatakan, bahwa dengan turun di Level 3 itu maka segera disiapkan untuk pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Dalam kegiatan tatap muka itu, harus tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Dalam pelaksanaan PTM itu wajib untuk tetap mentaati protokol keseehatan secara ketat. Bahkan, dalam pelaksanaan masih banyak dilakukan pembatasan-pembatasan. Uji coba itu, baik sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan maupun Kementerian Agama hanya dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas kelas. Dan untuk sekolah luar biasa (SLB) maksimal diikuti lima orang peserta didik,” terangnya .
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo menyatakan, ketentuan pelaksanaan PTM nanti aktivitas di kelas maksimal sampai pukul 11.00 WIB.
“Itu mengacu SKB Empat Menteri, bahwa kebijakan pelaksanaan PTM diberikan dengan batasan maksimal 50 persen dan kegiatan di sekolah hanya sampai pukul 11.00 WIB,” katanya.
Ditambahkan Sukaton, bahwa di Kab Semaraang ini tidak kurang ada 503 SD Negeri dan swasta. Semuanya berencana untukmenggelar sekolah tapka dan rencana akan dimulaai Senin (23/08/2021) mendatang. Tiap sekolah nantinya harus siap sarana dan prasarana dalam mendukung PTM ini. ***
Pewarta : Heru Santoso.
