Connect with us

REGIONAL

Pembagian Sembako untuk Paud, Dinas Sosial Tobasa Dituding Pilih Kasih

Published

on

Kopionline TOBA,- Pendiri Paud Mentari, Berlin Marpaung, di Desa Lumban Bulbul, Kecamyan Balige, Kabupaten Toba Sumatera Utara, mengaku kecewa atas pembagian bantuan sosial (Bansos) berupa paket Sembako yang disalurkan Dinas Sosial kepada Paud se Kabupaten Toba, pada tanggal 26-27 April 2020 yang lalu.

Kepada Wartawan, Rabu (06/05/2020) sore, Berlin Marpaung mengaku kecewa atas pembagian sembako yang dinilai pilih kasih. Untuk diketahui, Paud Mentari merupakan Paud perintis di Tobasa dan sudah berdiri sejak tahun 2006 lalu, namun tidak masuk dalam daftar penerima bantuan.

“Paud Mentari terdaftar secara resmi di Dinas Pendidikan sejak tahun 2006. Saat kita dapat info pembagian Sembako kepada Paud pada hari pertama, saya langsung minta anggota untuk stand by di sekolah, demikian juga pada hari ke dua. Hingga program pembagian selesai, tidak pernah ada Sembako yang kita terima,” ujar Berlin.

Sebagai pendiri Paud Mentari, Berlin berusaha mengkonfirmasi Dinas Pendidikan Kabupaten Toba terkait proses pendataan Paud yang terdampak Covid-19 penerima paket Sembako.

“Saat itu saya konfirmasi ke Kadis Pendidikan, Parlinggoman Panjaitan secara langsung, namun dia mengatakan ada kesalahan data,” imbuh Berlin mengulangi perkataan Kadis Pendidikan.

Tak puas dengan jawaban Kadis Pendidikan, Berlin berusaha mengkonfirmasi kepada Bunda Paud Kabupaten Toba, Brenda Ritawati Aruan lewat pesan Whatapps (WA).

“Makanya, masuklah ke Himpaudi biar dapat bantuan,” ujar Berlin sembari membacakan pesan WA tersebut.

Himpaudi merupakan singkatan dari “Himpunan Paud Indonesia” dan tempat bernaungnya Paud yang dengan sukarela bergabung dalam organisasi tersebut.

Atas Jawaban Bunda Paud, Berlin kembali mempertanyakan pendataan Paud penerima bantuan tersebut kepada Kadis Pendidikan.

“Saya tanya, apakah hanya Paud yang bernaung di Himpaudi yang berhak menerima bantuan tersebut? Dia (Kadis) menjawab tidak. Lalu saya tanya kembali kenapa Paud saya tidak dapat, alasannya kesalahan mendata,” imbuhnya.

“Saya menilai ada tebang pilih dan intervensi pihak ketiga dalam daftar penerima Sembako Paud ini. Kebetulan Paud Mentari tidak ikut bergabung di Himpaudi. Kejadian mengecewakan ini agar menjadi catatan, sehingga kedepannya tidak terulang lagi,” pungkas Berlin. Jp.Siahaan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version