Connect with us

HUKRIM

Pelaku Pencuri Rumah Kosong di Duri Kosambi Ditangkap Polsek Cengkareng

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Hanya dalam hitungan jam, Polsek Cengkareng kembali menangkap satu DPO pencuri rumah kosong yang beraksi di kawasan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Pelaku beriniskal JO ditangkap bersama istrinya di kawasan Serpong, Tangerang, Banten pada Minggu (03/07/2022) malam.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo menjelaskan, peran istri JO adalah menjual barang hasil curian milik korban.

“Pelaku perempuan ini berinisial PI istri dari JO, dia juga menjual sepeda motor yang dipakai suaminya saat beraksi,” ujar Ardhie Senin (04/07/2022).

Menurut Ardhie, sepeda motor tersebut dijual untuk menghilangkan barang bukti setelah aksinya viral di sosial media instagram. Saat ini pihaknya tengah mendalami keterangan pelaku guna mengetahui lokasi penjualan barang berharag milik korban bernama Desi.

“Pada saat kami amankan, barang bukti yang berhasil disita itu hanya beberala unit Hp saja,” jelasnya.

Ardhie akan membeberkan secara rinci terkait kasus ini dalam waktu dekat karena para pelaku baru ditangkap. Sehingga, pihaknya perlu waktu memeriksa pelaku dan mencari barang berharga milik korban yang sudah dijual.

“Nanti akan kami sampaikan dalam keterangan rillis,” ucapnya.

Sebelumnya, Polsek Cengkareng gerak cepat menangkap pelaku pencuri rumah kosong yang beraksi di Jalan Mawar Blok F15, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (01/07/2022) kemarin.

Pelaku diketahui berinisial AD alias FB yang ditangkap di kawasan Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (02/07/2022) pagi.

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, pelaku ditangkap usai pihaknya menyelidiki CCTV yang viral di sosial media.

“Jadi setelah dia membobol rumah korban, kabur ke kawasan Bekasi, Jawa Barat,” katanya saat ditemui, Minggu (03/07/2022).

Menurut Ardhie, pihaknya masih mengembangkan kasus ini guna menangkap satu pelaku lainnya yang masih buron. Namun, identitas rekan AD alias FB sudah diketahui dan anggotanya masih berada di lapangan guna memburu pelaku lainnya.

“Barang bukti yang kami sita ada beberapa unit HP, pakaian yang digunakan saat beraksi,” jelas Ardhie. *Hms/Ash/Kop.

Exit mobile version