Connect with us

REGIONAL

Nagari Sinuruik Prioritaskan Penanganan Stunting, Terutama Perbaikan Gizi 

Published

on

PASBAR KopiPagi : Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, selalu memprioritaskan penanganan stunting di wilayahnya, terutama perbaikannya gizi, menjaga lingkungan bersih dengan sanitasinya, membudayakan pangan lokal dengan inovasi dan didukung melalui dukungan penganggaran Nagari. 

Hal itu oleh Pj. Wali Nagari Sinuruik, M. Faridh Muhammad Ali melalui Sekretaris Nagari, Dasril, B. Spd. saat dirinya ditunjuk sebagai salah satu pemateri mewakili nagari di dalam acara rapat kordinasi Bapeda se-Sumatera Barat yang dilaksanakan di Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman sejak 15 – 18 Nopember 2021 lalu.

Dikatakannya, pada rapat Kordinasi Bapedda Se Sumatera Barat tersebut yang juga dihadiri antara lain oleh Bappeda Propinsi Sumbar, dan Bappeda Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat serta OPD se-Kabupaten Pasaman, selain membahas Program Unggulan sektor pertanian penanganan sesuai RPJMD Provinsi Sumatera Barat 2021 – 2026.

Menurutnya pada Rakord Bappeda se-Provinsi Sumatera Barat, kali ini  karena Pasbar sebagai kabupaten terbaik dalam intervensi konvergensi Stunting, maka Bappeda Kabupaten Pasaman Barat ditunjuk untuk menjadi Pemateri. Demikian juga dengan Nagari Sinuruik, karena pada tahun 2020 yang lalu sebagai Nagari terbaik dalam intervensi penanganan Stunting di tingkat Kabupaten Pasaman Barat, maka Nagari Si Nuruik didaulat juga menjadi Pemateri.

Pj.Wali Nagari Sinuruik melalui Seknanya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, karena sudah mempercayai Nagari Sinuruik menjadi narasumber di acara tersebut.

Dasril yang mewakili Pj. Wali Nagari pada kesempatan itu bertindak sebagai pemateri menyampaikan, Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam jangka panjang. Sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak dan dapat menjadi salah satu faktor penyebab terhambatnya anak, sehingga lebih pendek dibanding anak-anak seusianya. Bahkan, banyak anak yang tumbuh kembangnya tidak sesuai dengan usianya.

Dikatakannya, semoga sistem perencanaan di dalam penanganan stunting yang telah dilakukan oleh Nagari Sinuruik selama ini bisa menjadi acuan bagi Nagari lain se-Sumatera Barat dalam hal percepatan pengentasan stunting.

Darsil melanjutkan, mengingat tahun depan Kabupaten/Kota menjadi Lokus Stunting di Sumatera Barat, maka perlu menyamakan presepsi dan berbagi cerita tentang pengalaman berupa bentuk intervensi yang dilakukan pemerintahan Nagari dalam menekan angka Stunting di Nagari Sinuruik.

Menurutnya dalam pembangunan sarana akses sanitasi dan air bersih ini juga harus beriringan dengan memberikan pola asuh, pola makan serta Gizi anak. Dan yang tak kalah penting lagi adalah komitmen seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengentaskan Stunting ini dengan sosialisasi dan penyuluhan langsung ke masyarakat.

Kabupaten Pasbar sebagai salah satu daerah prioritas penanganan stunting yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Juga Nagari Sinuruik yang pada tahun 2020 lalu juga sebagai Nagari terbaik dalam intervensi penanganan Stunting di tingkat Kabupaten Pasaman Barat, makanya berupaya terus berupaya mendukung program pusat dalam rangka penurunan prevalensi stunting ini bahkan sampai ke tingkat kejorongan.

Dasril selaku Sekretaris Nagari yang dalam hal ini mewakili Pj. Walinagari Sinuruik dalam pemaparan penutupnya juga menambahkan, hingga saat ini Nagari Sinuruik masih memprioritaskan penanganan stunting, baik itu membudayakan pangan lokal dengan inovasi, menjaga lingkungan dan memprioritaskan stunting melalui dukungan penganggaran Nagari.

Dikatakannya kepada media, saat itu hampir semua peserta yang hadir mengapresiasi pola-pola yang dibangun di Nagari Sinuruik dalam mengentaskan stunting, terutama membuat Lokus per Jorong yang berkaitan dengan jorong yang bersangkutan. ***

Pewarta : Zoelnasti. 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version