Connect with us

RAGAM

“Monumen Burung Elang” di Solo Baru : Dibentuk dari Ratusan Knalpot Brong

Published

on

SUKOHARJO | KopiPagi : Ratusan knalpot brong yang merupakan barang bukti hasil operasi Satlantas Polres Sukoharjo tidak hanya menjadi barang rongsokan, namun melalui tangan kreatif akhirnya dibentuk menjadi “Monumen Burung Elang” dan berdiri megah di kawasan Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, pihaknya sangat apresiasi atas kreatifitas yang ditunjukkan anggota Polres Sukoharjo dengan membantuk monumen dari knalpot brong hasil operasi. Monumen ini diberi nama ‘Elang Danadyaksa’ dan tidak kurang tersusun dari 250 buah knalpot brong.

“Dengan berdirinya monumen dari knalpot brong ini, diharapkan dapat memberikan kesadaran masyarakat Kabupaten Sukoharjo untuk selalu berkendara dengan santun sesuai aturan yang ada. Dan dapat menjauhi pemaikain knalpot brong pada kendaraannya dan tetap tertib dalam berlalu lintas,” jelas Etik Suryani.

Sementara itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, bahwa penggunaan knalpot brong pada kendaraan itu melanggar UU Nomor 22 Tahun 2009 khususnya Pasal 285 (1).  Selama ini, petugas Polres Sukoharjo dalam melakukan penindakan dengan hunting system pelanggaran kasat mata knalpot brong.

“Jika menemukan knalpot brong maka akan langsung diberikan tindakan, diantaranya dengan ditilang. Lalu, barang bukti ditinggal untuk dimusnahkan agar tidak dipasang kembali,” ujarnya.

Beberapa warga yang melintas jalur tersebut sangat tertegun melihat Monumen Burung Elang dari knalpot brong tersebut. Mereka tidak menyangka jika ratusan bahkan mungkin ribuan knalpot brong hasil dari razia Satlantas Polres Sukoharjo akan menjadi sebuah pemandangan unik. Bukan hanya dihanguskan secara total, ternyata masih saja ada ‘tangan kreatif’ yang menjadikan knalpot brong bukan sebagai barang rongsokan.

“Kami kaget melihat ada monumen dari knalpot brong hasil dari razia petugas Satlantas. Keratifitas ini layak mendapatkan apresiasi karena benar-benar unik dan penuh makna. Mungkin saja, ini satu-satunya monumen dari knalpot brong yang berdiri di Indonesia. Sekali lagi, layak mendapatkan apresiasi dan kami mendukungnya,” tandas Munir Rahmad (45) warga Pajang dan Sulistya Adi (40) warga Bulu, Kabupaten Sukoharjo.  ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2024 Koran Pagi Online - koranpagionline.com