JAKARTA | KopiPagi : Salah satu prestasi Prof. Zudan Arif Fakrulloh selama memimpin Dewan Pengurus Korpri Nasional (DPKN) hingga periode kedua ini, adalah berlanjutnya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) bagi para ASN di kementerian/lembaga serta daerah provinsi dan kabupaten/kota di Tanah Air.
Tak main-main, penilaian itu disampaikan oleh Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar yang hadir lewat Zoom meeting pada acara Pelantikan Dewan Pengawas dan Dewan Hakim serta Panitera MTQ Korpri VII Tingkat Nasional serta Seminar Al Quran di Palangkar Raya, Senin (04/11/2024).
“MTQ Korpri ini bukan suatu yang mudah dilaksanakan dan suatu yang sangat penting dilombakan sejumlah hal yang berkaitan dengan Al Quran. Dan Alhamdulillah MTQ Korpri sudah dilaksanakan sebanyak 7 kali termasuk yang sekarang di Palangka Raya,” kata Menag Nasaruddin Umar.
Prof. Nasar, sapaan akrabnya, menilai MTQ mendatangkan manfaat ganda kepada Keluarga Besar Korps Pegawai RI, wabil khusus yang beragama Islam.
“Sama dengan agama-agama yang lain, kebutuhan kita terhadap kitab suci itu sangat penting. Tanpa kitab suci bagaimana kita bisa menentukan nilai-nilai kebenaran yang kemudian diadopsi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Apalagi dengan slogan ASN Ber-AKHLAK yang sangat dekat dengan nilai-nilai agama dalam kitab suci,” tutur Prof. Nasar.
Menag mengingatkan segenap hadirin, jangan hanya sekadar pintar membaca, menerjemahkan serta menafsirkan Al Quran, tetapi penghayatan sekaligus mengaktualisasikan nilai-nilai Al Quran dalan kehidupan masyarakat. “Ini tidak kalah kalah penting bagaimana mengamalkan Al Quran dan menjadikannya sebagai suatu habit atau kebiasaan di tengah masyarakat kita,” kata Menag Nasaruddin Umar.
Menag meyakini bahwa Korpri merupakan wahana yang sangat strategis untuk mengaktualisasikan kitab suci Al Quran. “Izinkan saya menyimpulkan, pertama mari kita menghayati kandungan kitab suci agama masing-masing. Bagi yang beragama Islam tentu Al Quran dan Al Hadis. Kedua, mari kita aktualisasi nilai-nilai yang kita pahami dalam kitab suci Al Quran dan konsisten menjalani nilai tersebut dan menjadi contoh bagi keluarga dan masyarakat,” demikian Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Sebelumnya dalam pidato sambutan, Ketum Korpri Nasional Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan mengenai pentingnya peran Korpri dalam menjaga nilai-nilai keagamaan serta meningkatkan kualitas moral pegawai negeri. “ASN merupakan mesinnya pengelola negara. Jika ASN diwarnai dengan nilai-nilai Al Quran akan menjadikan negeri ini semakin berkah. Negeri yang ‘baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur’,” kata Prof. Zudan. *Kop.