Connect with us

REGIONAL

Masud Ridwan : Jika Benar Biena Munawa Hatta Dipecat, Harus Berani Melawan

Published

on

KopiPagi UNGARAN : Menyikapi pernyataan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto yang menyatakan akan memecat Biena Munawa Hatta, anggota DPRD Kabupaten Semarang dari PDI Perjuangan dan Bupati Semarang H Mundjirin karena ‘membelot’ dari PDI Perjuangan, dalam Pilkada 2020 ini, jika hal itu benar-benar dilakukan maka akan menimbulkan permasalahan baru.

Juru Bicara Keluarga Mundjirin, Masud Ridwan menyatakan bahwa ancaman pemecatan terhadap Biena Munawa Hatta itu dinilainya sangat aneh. Pasalnya, jika dikatakan Biena Munawa Hatta selama ini tidak pernah menghadiri rapat-rapat Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Semarang, itu karena Biena memang tidak pernah diundang. Bahkan, Biena selama ini pula tidak pernah melakukan pelanggaran aturan partai.

“Kalau akhirnya PDI Perjuangan benar-benar memecat Biena Munawa Hatta, maka saya sarankan untuk melakukan perlawanan. Pasalnya, Biena sendiri sudah menyatakan loyal kepada keputusan PDI Perjuangan. Namun, justru dinilai jika selama ini Biena itu “mbalelo” dan melakukan pembelotan. Ini pembelotan yang mana dan bagaimana. Rapat-rapat saja tidak pernah diundang dan tidak dilibatkan namun justru dituduh ada pembelotan. Saya niai itu aneh, maka saya sarankan jika benar dipecat dan di-PAW untuk melakukan perlawanan,” jelas Mas’ud Ridwan kepada koranpagionline.com, di Kantor KPU Kab Semarang, Jumat (04/09/2020).

Menurut mantan anggota DPRD Kabupaten Semarang dari PKB ini, bahwa perlawanan yang dilakukannya nanti itu dapat melalui pengadilan atau jalur yang lain. Biena ini merupakan anak dari pasangan Bupati Semarang H Mundjirin – H Bintang Narsasi. Bintang Narsasi, sekarang ini mencalonkan diri menjadi calon Bupati Semarang dari partai diluar PDI Perjuangan.

Terkait dengan Mundjirin, yang dikatakan juga akan ikut dipecat dari PDI Perjuangan, bahwa masalah tersebut bukan pada kapasitas saya untuk menjawab pertanyaan ini. Selain itu, bahwa pemecatan terhadap Bupati Semarang Mundjirin tersebut tidak berpengaruh terhadap jabatannya yang masih diembannya menjadi Bupati Semarang. ***

Pewarta : Heru Santoso
Editor : Mastete Martha

Exit mobile version