Connect with us

REGIONAL

LCKI Kota Salatiga Gelar Aksi Damai Menolak Keras Gerakan ‘KAMI’

Published

on

KopiPagi SALATIGA : Tidak kurang 15 orang yang tergabung dalam organisasi Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Kota Salatiga menggelar aksi damai menentang gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dipimpin langsung Ketua LCKI Salatiga Joko Tirtono SH, di Jalan Senjoyo No 27 tepatnya di depan Sekretariat LCKI Salatiga, Jumat (11/09/2020) siang.

“Dengan dideklarasikannya KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) beberapa waktu lalu di Jakarta, dinilainya jika Indonesia tidak perlu diselamatkan. Pasalnya, sampai sekarang ini persatuan dan kesatuan masyarakatnya yang membentang dari Sabang sampai Merauke itu tetap terjaga. Dengan adanya pernyataan ‘Indonesia perlu diselamatkan, sebagai warga Negara Indonesia kami sangat terusik dan hal itu harus kita lawan. Sekali lagi, kami dari LCKI Kota Salatiga menolak keras gerakan KAMI,” jelas Joko Tirtono SH kepada koranpagionline.com, Jumat (11/09/2020) usai melakukan aksi damai.

Menurutnya, bahwa aksi yang dilakukannya itu, intinya sebagai garda depan dalam menangkal masuknya gerakan KAMI memasuki Kota Salatiga. Apalagi di Salatiga ini banyak organisasi kemasyarakatan (ormas) maupun LSM, harapannya dapat bersatu dalam satu ikatan menyatakan sikap menolak gerakan KAMI. Bahkan, siap bersatu menghadap gerakan KAMI memasuki Kota Salatiga. Dan, di Kota Salatiga tercinta ini, tidak perlu ada gerakan KAMI.

“Perlu kami tegaskan, pertama Salatiga tidak butuh dan menolak KAMI, kedua Kondisi banga yang sedang menghadapi pandemi Covid-19 harusnya gerakan tersebut kita tangkal, ketiga Salatiga ini sudah damai, guyub rukun dan Hati Beriman tetap kita jaga, keempat LCKI Salatiga meminta masyarakat Salatiga tetap tenang dan menjaga iklim kondusif, dan kelima Indonesia adalah milik KITA dan bukan milik KAMI,” kata Joko Tirtono dalam membacakan pernyataan sikap LCKI Kota Salatiga.

Jack, demikian panggilan Joko Tirtono menambahkan, bahwa menyikapi munculnya gerakan KAMI tersebut, lebih baik masyarakat tidak perlu beramai-ramai atau mengerahkan massa untuk turun ke jalan. Hal ini, karena sebagai bangsa timur yang tentunya punya etika yang lebih baik dan elegan. Apalagi, sampai sekarang ini masih ‘perang’ dengan penyebaran Covid-19.

Didesak, apakah munculnya gerakan KAMI tersebut terkait erat dengan masalah perpolitikan di Indonesia, Joko Tirtono mengatakan bahwa pihaknya yang bukan orang politik ataupun lembaga politik sehingga tidak melihat dari sisi politik. Namun, pihaknya berharap gerakan itu muncul jangan sampai ada muatan-muatan tertentu yang akan ‘menggoyahkan’ negara dan bangsa Indonesia. tapi mestinya muatan muatan merka mau apa.

“Yang jelas, kami LCKI Kota Salatiga dengan tegas menolak keras gerakan KAMI masuk Kota Salatiga. Sekali lagi LCKI menolak keras,” tandasnya. ***

Pewarta : Heru Santoso

Exit mobile version