Connect with us

PERISTIWA

KM Sirimau Kandas di Perairan Mekko : Besok Ditarik Kapal TugBoat Pertamina

Published

on

LEWOLEBA | KopiPagi : Kopi Pahi– Kapal Motor (KM) Sirimau yang menabrak karang dan kandas di perairan Mekko, Pulau Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Tinur (NTT) pada Selasa 17 Ney 2022 sekitar pukul 14 31 Wita hingga Rabu (18/5/2022) suang siang masih dilakukan evakuasi untuk keluar dari karang dan bisa berlayar kembali.

Menurut Kasi Keselamatan Laut Dinas Perhubungan Kabupaten Lembate Lembata Hamid Atapukang, yang kembali di konfirmasi pewarta via telpon selularnya Rabu (18/5/2022) suang pukul 13.30 Wita, mengatakan bahwa KM. Sirimau yang kandas, siang tadi sekitar pukul 11.00 Wita sementara dilakukan evakuasi dengan cara di tarik menggunakan Kapal Garda Nusantara 14 milik Pelni.

“Basarnas Maumera dan AL Maumere pagi tadi sudah berada di TKP, bekerjasama dengan Polres dan TNI Larantuka dan Polres Lewoleba beserta unsur terkait senentara melakukan evakuasi dengan cara menarik KM Sirimau dengan menggunakan Kapal Garda Nusantara 14, dengan cara menarik KM Sirimau menggunakan tali untuk bisa keluar, kebetulan siang ini air pasang,” ujar Hamid.

Hamid Atapukang juga menyebut semua penupang berjumlah 784 orang dan 55 orang ABK semua tetap berada diatas kaoal dan dalam kondisi sehat.

Kordinator Terminak Poin Pelni Lewooeba, Panji Yuniarsa, sikonfirmasi BritaHUKUM.com Rabu (18/5/2022) pukul 14.13 Wita mengatakan saat ini dirinya berada di atas Kapal Garda Nusantra 14 yang sedang melalukan penarikan KM Sirimau.

“Saat ini Basarnas beserta TNI AL beaerta Pokres Larantuka sementara melakukan evakuasi dengan cara ditarik oleh Kapal Garda Nusantara 14, sementara dilakulan penarikan mudahan segera keluar, kebetulan saat ini air sedang pasang,” ujar Panji.

“Kita doakan bersama agar evakuasi ini berjalan lancara agar KM Sirimau cepat keluar,” harap Panji

Berikut Talking poin terhadap KM Sirimau yang tabrak karang dan kandas yang disampaikan Manajer Humas dan Kekemvagaan PT PELNI (Persero): Idayu Adi Rahajeng:

  1. PT PELNI (Persero) sebagai operator atas kapal-kapal penumpang yang diamanahkan Pemerintah (Kementerian Perhubungan) senantiasa berkomitmen untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik guna kenyamanan dan keamanan penumpang selama berlayar.
  2. Atas kejadian kandasnya KM Sirimau PT PELNI (Persero) memohon maaf dan melalui Management Response Team (MRT) berkoordinasi juga kepada Kepala Cabang setempat dan pihak-pihak terkait lainnya guna memantau kondisi kapal untuk dapat segera lepas kandas serta untuk penanganan selanjutnya.
  3. Sebagai langkah antisipatif manajemen atas kandasnya KM Sirimau, PT PELNI (Persero) akan memperbantukan KM Gandha Nusantara 14 untuk membantu proses olah gerak lepas kandas KM. Sirimau.
  4. Seluruh penumpang di atas kapal (784 penumpang) dan kru KM Sirimau ini dalam keadaan sehat dan selamat.
  5. PT PELNI (Persero) selalu siap untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa guna terwujudnya konektivitas di Indonesia.

Kepala KSOP Lewoleba, Abdul Syukur Mukhlis fi kongirmasi pewarta Rabu (28/5/2022) pukul 18.00 Wita mengatakan, hari ini tadi dari sisng hingga sore upaya evakuasi yang dilakukan Kapal Gandha Nusantara 14 milik PELNI namun belum bisa bergerak.

“Upaya dilakukan evakuasi menggunakan Kapal Gandha Nusantara 14 dengan cara menarik menggunakan tali belum bergerak, masih posisi semula. Kita sudah minta Kapal Tugboat milik Pertamina dari Maumere untuk besok melakukan evakuasi,” pungkas Abdul Syukur. *Kop.

Pewarta : Ahmad Gazali.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2024 Koran Pagi Online - koranpagionline.com