Connect with us

LIFE

Ketua MPR RI Minta Pemerintah : Tuntaskan Akar Persoalan Penyebab PSK Anak

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Maraknya pekerja seks komersial anak via daring, kerap dimanfaatkan oleh sejumlah oknum untuk memperoleh keuntungan. Untuk itu diminta agar pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak/KPPPA, bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika/Kemenko info untuk menelusuri laman yang terindikasi melakukan praktek prostitusi anak dan memblokir laman tersebut.

Merespon masih banyaknya pekerja seks komersial anak melalui daring, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), meminta Komisi Perlindungan Anak Indonesia/KPAI agar dapat melakukan pendekatan kemanusiaan kepada korban, agar korban dapat menceritakan modus operandi sampai mereka terjebak dalam tindak prostitusi tersebut, apakah oleh faktor kemiskinan atau faktor budaya sek bebas. MPR meminta agar pemerintah dapat menuntaskan akar persoalan yang menjadi penyebab banyaknya pekerja sek anak.

Berkaitan dengan hal tersebut, Bamsoet minta agar KPPPA, KPAI, dan aparat kepolisian untuk bersinergi terus memberantas oknum yang menjual anak sebagai pekerja seks komersial, dan memberikan sanksi tegas kepada mereka sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

Selain itu, agar pihak Kementerian Agama/Kemenag bekerjasama dengan pihak sekolah untuk memberikan bimbingan keagamaan kepada siswa/i bahwa perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang dilarang agama, dan peran orang tua sangat penting dalam memberikan pengertian dan perlindungan kepada anaknya. Dikarenakan, selain berdampak buruk bagi fisik anak, hal tersebut juga berpengaruh terhadap kondisi mental anak. MPR meminta pemerintah untuk berkomitmen menurunkan jumlah pekerja seks komersial anak di Indonesia, bahkan hingga nihil.

MPR RI berharap, melalui kepolisian dan KPAI untuk melakukan sidak secara berkala di tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat transaksi atau dilakukannya aktivitas dari para pekerja seks komersial anak tersebut, dan segera menutup tempat tersebut serta memberikan sanksi kepada seluruh pihak yang terlibat. *Kop.

Exit mobile version