KopiOnline Samarinda,– Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Timur (Kaltim) kini tengah giat-giatnya melakukan konsolidasi, optimalisasi, menjaga dan meningkatkan kepercayaan publik (public trust).
“Hal itu merupakan tiga strategi saya dalam memimpin Korps Adhyaksa di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim),” ujar Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Timur (Kaltim), Dr Dr Chaerul Amur SH MH, kepada wartawan, kemarin.
Lebih jauh dijelaskan Chaerul bahwa dirinya akan terus melakukan konsolidasi yang bersifat internal dan eksternal. Internal adalah untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan di wilayah hukum Kejati Kaltim.
“Sebaliknya eksternal akan dilakukan ke semua stakeholder terkait dan masyarakat dalam mengambil langkah-langkah kebijakan dalam penegakkan hokum,” katanya.
Sedangkan optimalisasi lebih pada mendorong semua perkara yang ada untuk ditingkatkan sehingga nantinya tidak ada lagi tunggakan perkara.
Dan public trust atau kepercayaan publik yakni memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap kinerja yang dilakukan Kejati Kaltim.
Menurutnya public trust sangat penting mengingat selama ini masih banyak pihak atau kalangan masyarakat yang belum percaya jika Kejaksaan telah melakukan reformasi internal.
“Ini penting bagi saya karena mengingat masih banyak pihak yang menilai Kejaksaan belum reformis, dalam artian belum banyak melakukan perubahan dalam hal proses penegakkan hukum,” ujar Cherul Amir.
Dia meyakini bahwa dengan ketiga strategi tersebut pembenahan akan terus dilakoni Kejati Kaltim guna terwujudnya optimalisasi penanganan perkara dan pencegahan tindak pidana korupsi. Syamsuri.
