KopiOnline YOGYAKARTA, – Sebagai bentuk empati, kepedulian dan solidaritas kepada masyarakat terdampak wabah (pandemic) Covid -19, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyalurkan sebanyak 400 paket sembako.
Sebanyak 400 paket sembako itu dibagikan kepada masyarakat kurang mampu terdampak wabah (pandemic) Covid-19 di sekitar kantor Kejati DIY, termasuk para pengayuh becak, pengemudi ojek online (ojol) dan mahasiswa yang tidak bisa pulang ke alamat asal.
“Ini adalah bantuan kemanusiaan dari kejaksaan atas bencana nasional Covid-19,” ujar Kepala kejaksaan Tinggi (Kajati) DIY, Dr Masyhudi SH MH, kemarin.
Dia menyebut, proses pembagian juga tetap menerapkan prinsip jaga jarak, mengenakan masker dan penerapan standar pemeriksaan kesehatan kepada warga yang mendapatkan kupon.
Masyhudi mengatakan, pembagian sembako ini merupakan perintah dari Jaksa Agung dan pelaksanaannya dilakukan secara serentak di Indonesia. Untuk di wilayah DIY, dibagikan sekitar 400 paket sembako pada tahap kedua ini, juga kepada mahasiswa.
“Banyak mahasiswa yang tidak bisa pulang karena Covid dan sehingga kekurangan logistik. Makanya bantuan ini sebagian kami salurkan ke mahasiswa. Kemudian sisanya kami bagikan ke warga terdampak seperti ojol, tukang becak dan lainnya,” jelas Masyhudi didampingi Wakajati DIY Erlan Suherlan.
Sebelum sembako dibagikan, juga digelar teleconference dengan Jaksa Agung dan Kejati di seluruh Indonesia.
Dikatakan Masyhudi, kegiatan tersebut untuk kedua kalinya dilaksanakan oleh Kejati DIY. Pemberian bantuan ini sebagai bentuk bahwa kejaksaan hadir di tengah masyarakat dalam penanggulangan Covid-19.
Kajati DIY juga mengajak warga yang mampu untuk bergotong royong dalam pencegahan dan penanggulangan virus Corona.
“Kami hadir bersama masyarakat untuk sama-sama menghadapi Covid-19. Dengan semangat gotong royong, dan saling bantu-membantu, kami yakin wabah Corona bisa segera berakhir,” ujarnya. Syamsuri.
