Connect with us

PERISTIWA

Hanyut di Sungai Jatisari : Mayat Warsiyah Ditemukan di Sungai Tinjomoyo

Published

on

UNGARAN | KopiPagi : Ditemukannya jenasah yang tewas terjatuh bersama motornya di saluran air depan Pabrik Pepsi Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang beberapa hari kemarin, ternyata korban bersama seorang temannya yang juga hanyut di saluran tersebut.

Korban pertama tewas berhasil ditemukan pada Selasa (16/11/2021) atas nama Nur Rochim (49) yang tinggal di Dusun Baan, Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.

Informasi yang dihimpun koranpagionline.com menyebutkan, bahwa korban pertama ditemukan itu tidak sendirian. Korban bersama teman perempuannya atas nama Warsiyah (46) warga Ngesrep Barat I Gang Dalam I No 37, Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang dan mengendarai Honda Supra nopol H 2813 SL.

Motor korban saat itu tergeletak di atas saluran air depan pabrik ‘Pepsi’ namun pengendaranya tidak ada. Korban kedua ini berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dan sudah meninggal dunia di sungai kawasan Tinjomoyo, Kota Semarang.

Koordinator Tim SAR BPBD Kabupaten Semarang P Nugroho mengatakan, bahwa jenazah Warsiyah ditemukan di sungai kawasan Tinjomoyo Kota Semarang dan berjarak sejauh 19 Km dari titik pertama diduga terjatuh bersama Nur Rochim pengendara motor. Saat ditemukan, sudah meninggal dunia dan dari titik awal terjatuh itu, diduga korban terseret arus sungai yang besar karena saat itu hujan deras.

“Jenasah Warsiyah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sungai kawasan Tinjomoyo, Kota Semarang. Diduga dari awal terjatuh, korban terseret arus dari saluran air hingga masuk sungai hingga aliran sungai di kawasan Tinjomoyo. Diduga pula, jika korban Warsiyah saat membonceng korban pertama Nur Rochim dan sesampainya di daerah depan pabrik ‘Pepsi’ motor kedua korban itu mengalami kecelakaan hingga terjatuh masuk selokan. Saat itu, hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Semarang dan kedua korban terseret arus air di selokan itu,” terang Nugroho kepada wartawan di Ungaran, Kamis (18/11/2021).

Ditambahkan, untuk mengetahui apakah korban Nur Rochim bersama temannya, akhirnya dilakukan pelacakan hingga melihat CCTV jalan raya di sekitar titik yang diduga mengalami kecelakaan. Ternyata, penyelidikan ini belum menemukan kejelasan. Namun, saat itu ada keluarga yang sedang mencari keberadaan Warsiyah. Dari sini, nampak ada titik terang jika korban Nur Rochim saat berkendara bersama Warsiyah, akhirnya pencarian dilanjutkan.

Hasil laporan Tim SAR Gabungan, bahwa penemuan jenazah Warsiyah telah dimulai pukul 07.00 WIB dan tim terbagi dalam tiga Satuan Regu (SRU). Tim SRU 1 mengawali dari titik awal jatuhnya korban di daerah Sungai Jatisari – Golden Flower – Jembatan Cemung.Tim SRU 2 menyisir mulai PAUD Siko – Jalur Sungai RPH Ngedok – Sungai Jalan Pramuka, dan Tim SRU 3 melakukan penyisiran dari RM Padang – Gedung PKK – Jenderal Sudirman Ungaran. Dari penyisiran itu ditemukanlah helm layak pakai di aliran sungai belakang RM Padang Rejosari dan apakah helm itu sesuai yang dipakai korban atau tidak.

“Kurang lebih pukul 17.00 WIB, korban Warsiyah berhasil ditemukan oleh Tim SRU 3 di sungai bawah daerah Tinjomoyo, Kota Semarang dengan jarak kurang lebih 19 km dari lokasi awal terjatuhnya korban. Selanjutnya, korban dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD dr Gondo Suwarno Ungaran, Kabupaten Semarang dan oleh tim medis  dinyatakan meninggal dunia. Dengan ditemukannya korban kedua Warsiyah ini, akhirnya Tim SAR Gabungan dibubarkan dengan ucapan terima kasih atas perjuangannya mencari korban hanyut tersebut,” tandasnya.  ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2024 Koran Pagi Online - koranpagionline.com