KopiPagi | JAKARTA : Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peninjauan PPKM Darurat di Pos Penyekatan di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (07/07/2021). Anies turun langsung ke titik penyekatan di Daan Mogot, Jakarta Barat bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji .
Selain itu, hadir juga Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Polisi Ady Wibowo, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Sambodo serta Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto.
Dalam pengawasan itu, Anies menghentikan motor seorang pekerja non esensial yang mengendarai sepeda motor di titik penyekatan. Dia lalu bertanya tujuan pengendara sepeda motor itu.
“Bapak mau ke mana?” tanya Anies di titik penyekatan Daan Mogot, Jakarta Barat seperti diberitakan Kantor Berita Antara, Rabu (07/07/2021).
Pengendara sepeda motor itu langsung menjawab tujuannya melewati penyekatan, yaitu pergi kerja ke kantor. “Mau kerja Pak,” katanya.
Anies kemudian meminta pekerja itu menghubungi bosnya untuk bekerja dari rumah karena terkait aturan PPKM Darurat. Anies lantas meminta pengendara sepeda motor itu untuk menelepon atasannya agar bisa kerja dari rumah. Tidak perlu ke kantor.
“Kenapa tidak di rumah saja? Telepon bos kamu bilang ‘suruh Bapak Gubernur DKI, Kapolda dan Pangdam di rumah saja untuk kesehatan bersama’,” ujar Anies.
Pengendara sepeda motor itu menuruti arahan Anies. Sebelum putar arah menuju rumah, pengendara itu sempat foto bersama dengan Anies. Dia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan bertemu Gubernur DKI Jakarta secara langsung.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo mengatakan, hingga hari kelima penerapan PPKM Darurat, volume kendaraan mulai melandai, dibanding beberapa hari sebelumnya. . Dia merasa masyarakat sudah mulai mematuhi aturan PPKM Darurat.
Menurutnya saat ini masyarakat mulai teredukasi terkait penerapan PPKM Darurat. “Untuk hari kelima pemberlakuan PPKM Darurat lalu lintas tampak lenggang dan masyarakat sudah mulai mengerti akan kebijakan pemerintah,” kata Ady.
Dia juga mengklaim sejumlah kendaraan melintas titik penyekatan, didominasi pengendara yang bekerja di sektor esensial.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto juga meminta kepada petugas yang berjaga di titik penyekatan untuk selalu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penularan virus corona.. Otm/Kop.