Connect with us

PERISTIWA

Akibat Diterpa Hujan dan Angin Kencang, Tower Setinggi 70 Meter Ambruk

Published

on

KopiPagi UNGARAN : Akibat hujan deras mengguyur wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang yang disertai angin kencang mengakibatkan Menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang berdiri di wilayah Desa Lerep, Kacamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang ambruk pada Sabtu (19/12/2020) siang sekitar pukul 12.30 wib.

 

Data yang dihimpun koranpagionline.com menyebutkan, bahwa sebelum tower SUTET ambruk atau roboh, wilayah Desa Lerep hujan deras disertai angin kencang sejak pagi hari. Saat angin kencang muncul, tahu-tahu terdengar suara keras seperti ada benda yang roboh. Bahkan, warga sekitar lokasi tower tersebut pun kaget dengan suara keras itu dan setelah dicari-cari ternyata ada tower SUTET yang ambruk atau roboh.

 

“Saat itu kami mendengar suara keras seperti ada benda yang ambruk, pas ada angin kencang dan hujan deras mengguyur. Lalu, kami dan tetangga mencoba mencari suara apa yang keras itu, ternyata ada tower SUTET yang roboh. Kejadian itu sekitar jam 12.30 an. Untung saja, tower itu berdiri agak jauh dengan rumah warga dan tidak memakan  korban dengan ambruknya tower itu. Kelihatannya sejak berdiri sampai sekarang belum beroperasi dan tidak ada juga petugas yang mengontrol tower tersebut,” ujar Teguh dan Maryono didampingi beberapa warga kepada koranpagionline.com, Sabtu (19/12/2020) sore.

 

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Lerep Sumariyadi mengatakan, bahwa tower itu berdiri di lahan kosong dengan ketinggian mencapai 70 meter. Sejak berdiri, belum pernah dioperasionalkan dan saat hujan mereda warga sekitar berdatangan melihat tower yang jatuh.

 

“Tower dengan tinggi mencapai 70 meter itu, sejak berdiri sampai sekarang belum beroperasi. Robohnya tower tersebut diduga akibat angin kencang saat hujan ders mengguyur wilayah Desa Lerep sejak pagi tadi. Kini tower yang roboh menjadi tontonan warga dan beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa,” tandasnya. ***

 

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2024 Koran Pagi Online - koranpagionline.com