JAKARTA | KopiPagi : Wakil Jaksa Agung RI, Dr Sunarta SH MH, menyatakan, semangat silaturrahmi pasca Perayaan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah adalah membangun kebersamaan dan peningkatan kinerja kejaksaan yang humanis.
Hal itu dikatakan Wakil Jaksa Agung Sunarta dalam sambutannya mewakili Jaksa Agung Burhanuddin pada acara Halal Bilhalal Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi, yang berlangsung di Gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung) Jakarta, Rabu (03/05/2023).
Hadir pada acara itu para Jaksa Agung Muda (JAM), Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, para Staf Ahli Jaksa Agung, Para Pejabat Eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung, Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini beserta jajaran, serta ulama Miftah Maulana Habiburrahman, S.Pd (Gus Miftah).
Dalam sambutannya pada acara Halal Bilhalal yang mengangkat tema “Semangat Silaturahmi Membangun Kebersamaan dan Peningkatan Kinerja Kejaksaan yang Humanis”, Wakil Jaksa Agung menyampaikan bahwa melakukan kesalahan adalah kodrat manusia, meminta maaf adalah kewajiban, dan menuju fitrah adalah tujuan bersama.
Oleh karenanya, atas nama pribadi dan selaku pimpinan Kejaksaan, Wakil Jaksa Agung mewakili Jaksa Agung mengucapkan Minal Aidin wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin kepada seluruh hadirin dan tamu undangan.
“Pada kesempatan ini, saya mengajak kita semua mari melapangkan dada, membuka hati dengan penuh keikhlasan atas ridha Allah, untuk saling memberi maaf dari lubuk hati yang paling dalam atas kesalahan yang terjadi di antara kita, karena dengan saling memaafkan akan memperkuat tali persaudaraan diantara kita,” tutur Wakil Jaksa Agung Sunarta.
Sunarta berharap, bulan Ramadhan yang baru saja dilalui, dapat diambil hikmah dan manfaatnya.
“Serta bukan hanya sebagai sarana merefleksikan diri dari sisi keimanan saja, melainkan juga sebagai sarana merefleksikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang kita, apakah kita telah amanah dan paripurna dalam menjalankannya,” katanya.
Wakil Jaksa Agung menuturkan, ibadah puasa yang baru saja dilaksanakan kemarin, sejatinya tidak hanya melatih untuk menahan lapar dan haus, melainkan juga melatih menahan diri dari segala perbuatan tercela.
“Maka dari itu, ibadah puasa juga sekaligus melatih diri untuk dapat menahan diri, bersikap hati-hati dalam bertindak, dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil suatu tindakan, atau kebijakan dalam pelaksanaan kinerja kita,” tutur Sunarta.
Mengenai kegiatan halal bihalal ini, Wakil Jaksa Agung mengatakan dalam rangkaian kegiatannya akan dilaksanakan pemberian santunan anak yatim piatu dan pembacaan ayat suci Al-Quran.
Semoga pemberian santunan dan pembacaan ayat suci Al-Quran, tambah Sunarta, semakin menambah keberkahan kegiatan ini.
“Serta memberikan manfaat dan mendatangkan kebahagiaan kepada para anak-anak kita penerima santunan,” tutur Sunarta. *Kop.
Pewarta : Syamsuri.