KopiPagi.Jakarta. Inter Milan gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. Pelatih Nerazzurri, Antonio Conte pun memilih menyalahkan kinerja wasit dan VAR yang dinilai merugikan tim besutannya.
Laga antara Inter Milan kontra Shakhtar Donetsk di Giuseppe Meazza pada matchday terakhir grup B, Kamis (10/12) dinihari WIB harus berakhir imbang 0-0. Dalam laga tersebut, Nerazzurri sebenarnya sangat dominan sepanjang 90 menit.
Mereka menggempur lini pertahanan Shakhtar untuk mencari gol kemenangan demi satu tiket ke fase gugur. Total La Beneamata membuat 20 tembakan, namun upaya tersebut tak ada satupun yang membuahkan gol.
Hasil ini membuat Inter finish sebagai juru kunci grup B dengan enam poin, terpaut empat angka dari Real Madrid di puncak klasemen dan dua angka dari Borussia Monchengladbach dan Shakhtar di posisi kedua dan ketiga.
Ini menjadi kali kedua secara beruntun Inter gagal melaju ke fase gugur Liga Champions. Pada musim kemarin, Inter juga gagal ke-16 besar karena kalah bersaing dengan Barcelona dan Borussia Dortmund sehingga harus berkiprah di Liga Europa.
Antonio Conte sendiri merasa Inter tidak layak tersingkir dari Liga Champions jika berkaca pada penampilan mereka di fase grup. Ia pun menuding wasit dan VAR jadi penyebab utama kegagalan anak asuhnya lolos ke babak 16 besar.
“Saya tidak setuju kalau dikatakan kami tidak memiliki tekad. Para pemain saya sudah memberikan segalanya malam ini. Jadi saya sama sekali tidak setuju.” ucap Conte dilansir dari Sky Sports Italia.
“Anda boleh berpendapat apa saja, saya menghormati itu. Saya pikir tim sudah memberikan semua yang dimiliki. Sungguh luar biasa bahwa lebih dari dua pertandingan kami bisa mendominasi melawan Shakhtar, tapi kami tidak mencetak gol. Kami kekurangan gol dan sepanjang musim Liga Champions, kami tidak beruntung dengan wasit dan VAR.” semburnya.
“Jika anda kembali dan melihat semua situasi, bakal ada kekecewaan karena kami sebenarnya punya peluang, tetapi kalau anda tidak mencetak gol, anda tidak menang.” jelasnya.