KopiPagi. Jakarta. Jelang pertemuan Chelsea dan Tottenham, Jose Mourinho pelatih Tottenham Hotspur mengaku kasihan dengan Frank Lampard karena tengah menghadapi tekanan besar di Chelsea.
Tottenham Hotspurs bakal bertandang ke markas Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris 2020-2021 di Stamford Bridge, Minggu (29/11) pukul 23.30 WIB.
Tottenham dan Chelsea adalah penghuni papan atas Liga Inggris saat ini sehingga diprediksi bakal menghadirkan duel sengit. Spurs berada di pucuk klasemen dengan raihan 20 poin dan Chelsea diperingkat tiga selisih dua poin dari pemuncak klasemen Tottenham
Saat konferensi pers sebelum laga, Jose Mourinho mengaku kasihan dengan Frank Lampard karena memiki beban besar dalam memimpin The Blues.
Walau kedua tim disebut-sebut sebagai kandidat juara, tetapi Mourinho menganggap tekanan Lampard lebih besar ketimbang dirinya.
Hal itu tak terlepas dari aktivitas belanja pemain yang dilakukan Chelsea pada bursa transfer musim panas 2020. Chelsea membeli 7 pemain baru di bursa transfer kemarin, di antaranya Timo Werner, Hakim Ziyech, Thiago Silva, Ben Chilwell, Malang Sarr, Edouard Mendy, dan Kai Havertz dengan menghabiskan dana sekitar 223 juta pounds atau 4,11 trilliun rupiah.
Pelatih asal Portugal itu mengaku pernah mengalami hal serupa ketika diberikan banyak pemain bagus di awal musim dengan target yang tinggi. Kondisi itu membuat Mourinho tahu rasanya menghadapi tekanan besar yang saat ini sedang dialami oleh Lampard.
“Ketika Anda menjadi favorit, Anda tahu mengapa Anda menjadi favorit,” kata Mourinho seperti dilansir dari Goal International.
“Anda harus menerimanya dan Anda harus menghadapi tekanan dan tanggung jawab seperti itu.”
“Saya berada di klub yang, katakanlah, juara di pasar karena investasi mereka yang kuat.”
“Saya harus menghadapi tekanan itu. Jadi sekarang bukan hak saya yang harus menghadapi tekanan itu. Yang lain harus mengatasi tekanan itu. Itu bukan untuk kita,” tutur mantan pelatih Real Madrid tersebut.