Connect with us

KANDIDAT

Wiranto Apresiasi Penampilan Gibran di Debat Pilpres Keempat

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Ketua umum sekaligus pendiri JW Movement For Prabowo – Gibran Jenderal TNI (Purn) Wiranto memberikan tanggapan dari penampilan tiga calon wakil presiden (Cawapres) dalam debat keempat Pilpres 2024.

Menurutnya masyarakat dapat menilai seberapa jauh kedalaman dari para Cawapres memahami materi perdebatan.

“Masyarakat sudah bisa menilai siapa yang sebenarnya mampu mengekspresikan, mengaktualisasikan pemikirannya dari berbagai masalah perdebatan,” ujar Wiranto seusai nonton bareng (Nobar) debat keempat bersama puluhan organ relawan Prabowo – Gibran yang tergabung di dalam JW Movement For Prabowo Gibran di Posko Pemenangan JW Movement Jakarta, Minggu (21/01/2024) malam.

Kata Wiranto, dirinya merasa sangat terkesan dengan penampilan Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka walaupun masih muda, namun bisa mengulas berbagai pandangannya, terstruktur dengan baik dan menguasai berbagai materi isu debat.

“Saya kira, Gibran patut kita apresiasi atas penampilannya,” tutur Wiranto yang Pembina TKN Prabowo Gibran tersebut.

Wiranto juga membela Gibran soal penggunaan beberapa istilah yang dipakai dalam sesi debat tersebut.

“Memang kan sudah diterjemahkan tadi, dari yang disinggung Gibran sudah sangat kami pahami, yang ditanyakan Mas Gibran itu justru sebelumnya, yang dipakai untuk menyerang. Tapi kemudian harus dipahami secara utuh,” ungkap Wiranto.

Wiranto yang merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden ini, ketika ditanya awak media perihal pernyataan Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD yang menuturkan pertanyaan yang dianggap receh dari Cawapres nomor urut 2 Gibran, menurutnya hal tersebut masih menyangkut bahasan materi dalam debat, dan bukan receh.

“Karena yang kelihatannya receh, tapi tatkala dikupas dengan mendalam ternyata menyangkut kebangsaan kita,” tegas Wiranto.

Lebih jauh kata Wiranto, jika Pilpres berlangsung satu putaran sangat bermanfaat untuk masyarakat, salah satunya bisa menghemat anggaran biaya Pilpres 14 triliun rupiah kalau dilanjutkan pada putaran kedua.

“Yang kedua adalah, suhu politik cenderung itu tidak meledak, memang memanas ,tapi tidak meledak, sehingga dilanjutkan ke putaran kedua. Sehingga, ada dua kelompok masyarakat yang saling berhadapan dan ini sangat rawan, saya mengalami itu,” kata Wiranto.

“Dan yang ketiga dengan adanya satu putaran selesai, maka si pemenang punya cukup waktu, dia dimenangkan empat setengah bulan untuk bisa merencanakan, memahami, menyempurnakan konsep-konsep kepemimpinan ke depan sehingga pada saat dilantik nanti sudah betul-betul siap untuk run (jalan), tidak lagi-lagi mencari apa yang dillakukan,” imbuhnya.

Wiranto berharap, debat kali ini bisa memberikan suatu gambaran, kira-kira siapa Cawapres yang memiliki bobot yang nanti membawa bangsa ini kedepan menjadi lebih maju. *Kop.

Exit mobile version