Connect with us

PERISTIWA

Warga Ujung-ujung Geger : Slamet Widodo Ditemukan Tewas Gantung Diri

Published

on

UNGARAN | KopiPagi : Warga Ujung-ujung, Kec Pabelan, Kab Semarang digegerkan dengan ditemukannya sosok lelaki yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri dengan gantung diri, di kebun milik warga setempet pada Selasa (30/08/2022) dan ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB.

Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan, bahwa korban diketahui bernama Slamet Widodo (32) asal Dusun Muncul RT 01 RW 02, Desa Rowoboni, Kec Banyubiru, Kab. Semarang. Lokasi bunuh diri di kebun milik almarhum Jayus di Dusun Karang RT 01 RW 02 Desa Ujung-ujung, Kec Pabelan, Kab Semarang dan diketahui pada Selasa (30/08/2022) pagi.

Dari keterangan sejumlah warga, bahwa korban sebelumnya pada Senin (29/08/2022) sekira pukul 19.30 WIB korban bertemu dengan Kepala Dusun (Kadus) Karang Miros Diana (40) di rumahnya. Saat itu, korban mengutarakan jika sedang ada masalah keluarganya. Bahkan, korban meminta tolong untuk diantar ketemu istrinya di rumah orangtuanya.

Kemudian, diantar ketemu sang istri. Selanjutnya, Pak Kadus pulang sekitar pukul 21.30 WIB. Namun, esok harinya pada Selasa (30/08/2022) pagi sekitar pukul 06.30 WIB ada kabar jika korban telah tewas gantung diri. Saksi yang memberi kabar adalah Safroni (57) warga Dusun Karang RT 01 RW 02 Desa Ujung-ujung, Kec Pabelan, Kab. Semarang.

Kapolsek Pabelan AKP Kusyono mengatakan, bahwa pihaknya mendapat laporan jika ditemukan warga gantung diri. Setelah mendapat laporan langsung memimpin mendatangi lokasi dan sampai di lokasi ternyata korban masih berada di tali gantungan. Dengan dibantu warga sekitar, korban kemudian dievakuasi dari gantungan.

Selain Kapolsek Pabelan, yang turut serta mendatangi lokasi kejadian antara lain Kanit Reskrim Polsek Pabelan  Aiptu Wahyu Nugroho, Kanit Identifikasi Aiptu Ponco Yulianti beserta anggota, KaSPKT Aiptu Kadirin, serta Kanit 4 Polres Semarang Iptu Heri Ahmadi dan anggota. Selain itu, petugas medis dari Puskesmas Pabelan.

“Setelah berhasil menurunkan korban dari tali gantungan, langsung diperiksa secara medis oleh petugas Puskesmas Pabelan. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan serta memberikan informasi kepada keluarganya. Selanjutnya, korban diserahkan kepada keluarganya. Saat ditemukan, korban memakai jaket warna merah, celana panjang biru dan membawa tas warna hitam,” pungkas AKP Kusyono. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version