KopiOnline Lampung Utara,- Wakil Gubernur Chusnunia Khalim melakukan kunjungan kerja dalam Rangka Kelas Motivasi di Kabupaten Lampung Utara, Kamis (19/09/2019).
Kunjungan kerjanya kali ini Chusnunia Khalim, dengan sapaan akrabnya Nunik ini untuk berbagi pengalaman pribadi kepada ratusan siswa SMA dan SMK sederajat.
Kedatangan orang nomor dua di Lampung itu didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar beserta jajaran yang disambut langsung oleh Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara bersama para kepala OPD dan pada kepala SMA dan SMK se-Kabupaten setempat.
Pada acara itu Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara menyampaikan, bahwa pendidikan di Bumi Ragem Tunas Lampung (Lampung Utara) sudah berjalan dengan baik, yang dapat dilihat dari bukti nyata dalam berbagai acara pendidikan lampung utara mendapatkan juara.
Untuk itu tidak diragukan lagi bahwa Lampung Utara saat ini memiliki banyak siswa siswi yang berprestasi serta mampu bersaing di berbagai event baik itu tingkat kabupaten, provinsi maupun tingkat nasional.
“Semoga dengan kehadirannya disini (Chusnunia Khalim) bisa memberikan sidikit pengetahuannya kepada para siswa SMA dan SMK untuk terus memacu motivasi dalam menjalani proses pendidikan,” kata Bupati.
Dalam kesempatan itu pula Bupati Agung Ilmu Mangkunegara berharap agar para siswa SMA dan SMK bisa memetik penyampaian dari tokoh muda Lampung yang saat ini menduduki jabatan sebagai Wakil Gubernur Lampung tersebut.
“Semoga semua yang disampaikan oleh wakil gubernur bisa dipetik dan bermanfaat bagi para siswa untuk kedepannya,” ujarnya.
Pada pertemuan itu Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Khalim menyampaikan bahwa pendidikan merupakan hal yang paling utama demi mencapai masa depan yang cerah.
Chusnunia Khalim yang dikenal dengan sebutan Nunik itu juga bercerita tentang perjalanan pribarinya selama mengikuti kegiatan belajar dari SD hingga menyelesaikan pendidikan S3 dirinya.
Dijamannya sekolah, menurut Nunik, anak-anak rela berjalan kaki berkilo-kilo jauhnya untuk menuju kesekolahan. Namun hal itu tidak mematahkan semangat untuk terus semangat dalam menimba ilmu didunia pendidikan. Selain itu diluar sana banyak sekali teman-teman yang tidak bisa sekolah karena keterbatasan, dan bagi siswa yang mampu melanjutkan jenjang pendidikannya agar bisa diselesaikan dengan penuh semangat motivasi untuk menjadi orang sukses.
“Selama saya kuliah dari semester satu sampai semester tujuh biayanya ya saya sendiri, dan saya lulusan tercepat pada saat itu karena saya meneyelesaikan kuliah saya dalam waktu tiga setengah tahun dengan menyelesaikan semester tujuh,” kata Nunik.
Tidak berhenti disitu, dia juga bercerita bahwa membina hubungan komunikasi melalui jaringan itu merupakan suatu pengalaman dirinya hingga menggapai kursi jabatan wakil gubernur lampung.
“Saya sambil bekerja sambil kuliah, saya akhirnya menyelesaikan S2, dan saya menyelesaikan S3 diusia 30 tahun, untuk itu saya menceritakan pengalaman saya ini untuk berbagi pengalaman bukan untuk pamer, dan semoga dapat bermanfaat,” pungkasnya. bin/yon/kop.
