Connect with us

PERISTIWA

Viral Babi Ngepet di Depok : Ternyata Rekayasa & Pelakunya Diciduk Polisi

Published

on

KopiPagi | DEPOK : Viral penangkapan Babi Ngepet di Bedahan, Sawangan Kota Depok, ternyata rekayasa. Pelaku utamanya di cokok polisi lalu digelandang ke Mapolrestro Depok, Kamis (29/04/2021). Pelaku utamanya, AI perekayasa cerita adanya Babi Ngepet, pembuat berita bohong alias hoax.

Kapolrestro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar menjelaskan kepada wartawan, lelaki berusia 44 tahun ini dijadikan tersangka hoax dengan enam rekan lainnya masih dalam pemeriksaan polisi.

Motif AI dan kawan-kawannya bergurau dan supaya terkenal di kampungnya sebagai orang salih dan sakti. AI memanfaatkan cerita-cerita kejadian sejumlah warga di Kampung Bedahan yang sering kehilangan uang, kemudian merebak rumor dilakukan oleh Babi Ngepet.

Polres Metro Depok pun melakukan penyelidikan pada peristiwa ini. Disebutkan, Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Polisi, Imran Edwin Siregar, pihaknya sudah menyelidiki fenomena cerita mistis berlangsung sekira sepekan belakangan ini.

“Polisi juga sudah menggali kuburan Babi Ngepet yang dieksekusi AI dan kawan kawannya. Hasilnya ditemukan tetap bangkai babi yang tak berubah jadi manusia. Tempat tanam babi itu sudah dipindahkan,” jelas Imran.

Dari penyelidikan di lapangan, terungkap, bahwa rumor kehilangan uang sejumlah warga di Bedahan dilakukan oleh Babi Ngepet. Sehingga itu dimanfaatkan oleh AI untuk merekayasa hadirnya Babi Ngepet.

Bersama dengan 6 kawannya, Adam Ibrahim, membuat skenario, menghadirkan Babi Ngepet. Yang kemudian mereka menangkapnya, pada Hari Senin tengah malam, tanggal 26 April yang lalu.

Lanjut Imran Siregar, mareka membuat cerita menangkap Babi Ngepet ini dengan cara bertelanjang. Padahal itu bohong, hanya cerita karangan semata.

Demikian pula, cerita adanya tiga orang berbonceng sepeda motor tengah malam, yang seorang di antaranya berjubah hitam, duduk tengah turun kemudian berjalan melayang adalah cerita karangan belaka. Termasuk, proses perubahan orang berjubah hitam berubah menjadi babi di kebun warga, juga adalah cerita bohong.

AI pembeli seekor babi sungguhan melalui online dari Komunitas Kucing Depok, senilai Rp900 ribu dengan ongkos kirim Rp200 ribu. Uang tersebut didapatkan dari kawan komplotannya, yaitu Adi Firmanto. Mareka meminta dihantar Babi sungguhan ini, tiba pada malam hari, yaitu sekira pukul 23.00 WIB, pada hari Senin (26/04/2021).

AI menyesal dengan perbuatannya ini. Dia mengaku khilaf. Ia minta maaf kepada masyarakat yang terpengaruh dan tertipu dengan aksi mereka ini. *dep/kop.

Exit mobile version