Connect with us

HUKRIM

Tusuk Kakak Kandung Hingga Tewas : Sang Adik Diringkus Polres Semarang

Published

on

UNGARAN | KopiPagi YRS (19) warga Lingkungan Karanganyar RT 03 RW 05, Kel Tambakboyo, Kec Ambarawa, Kab Semarang akhirnya tewas di tangan adik kandungnya sendiri akibat ditusuk dengan senjata tajam mengenai dada bagian kanan, kini tersangka (FK) yang juga adik korban FK dan masih dibawah umur sudah diamankan petugas Reskrim Polsek Ambarawa yang langsung dibawa ke Polres Semarang.

Informasi yang dihimpun koranpagionline.com menyebutkan, peristiwa berdarah itu terjadi pada Selasa (07/02/2023) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB. Saat itu, tersangka bersama sejumlah temannya kumpul di salah satu rumah daerah Karanganyar, Kel Tambakboyo tidak jauh dari rumah tersangka dan korban.

Tanpa diduga sebelumnya dan tidak menunjukkan jika tersangka punya masalah, tahu-tahu menghubungi korban yang juga kakak kandungnya itu melalui pesan WhatsApp (WA). Menerima pesan WA yang intinya ditunggu adiknya di daerah dekat Makam Ngebong yang masuk wilayah Karanganyar Tambakboyo. Korban langsung meluncur di tempat yang disebutkan tersangka. Ternyata, di tempat tersebut ada beberapa teman tersangka juga.

Sampai lokasi yang dimaksudkan itu, korban langsung turun dari sepeda motor. Setelah itu berjalan mendekat ke tersangka dan teman-temannya. Tanpa banyak kata, tersangka yang sudah menggenggam senjata tajam langsung menusukkannya ke dada korban. Mendapat tusukan itu, korban terkapar jatuh dan dari luka di dada bagian kanan itu mengucurkan darah.

“Kami tidak tahu ada masalah apa antara tersangka dengan korban, karena menang keduanya merupakan kakak beradik. Sebelumnya, tersangka juga tidak bercerita apapun. Namun, saat korban datang dan bertemu tersangka langsung terjadi penusukan itu,” kata rekan tersangka yang minta namanya tidak disebutkan kepada koranpagionline.com, di lokasi olah TKP, Rabu (08/02/2023) siang.

Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kasat Rekrim AKP Kresnawan Hussein membenarkan telah terjadi kekerasan fisik diduga didasari permasalahan keluarga, antara kakak kandung dan sang adik. Dari masalah itu, menyebabkan kakak kandung tewas akibat tusukan senjata tajam yang dilakukan sang adik.

“Tersangka FK memang sebagai adik kandung korban YSR dan sudah kita amankan di Polres Semarang. Korban yang sudah berada di rumah duka dan sudah banyak tetangganya yang melayat, lalu diambil Tim Inafis Polres Semarang untuk dibawa ke RS Bhayangkara Semarang dilakukan otopsi. Sementara sejumlah saksi rekan korban maupun tersangka masih dimintai keterangan petugas Reskrim Polres Semarang,” tandas AKP Kresnawan Hussein dirumah duka korban kepada koranpagionline.com, Rabu (08/02/2023).

Pantauan koranpagionline.com di rumah duka di karanganyar RT 03 RW 05 Kel Tambakboyo, Kec Ambarawa sudah banyak warga maupun tetangga mendatangi rumah korban untuk melayat. Ketika mengambil jenazah korban, dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Kresnawan Hussein didampingi Kanit III Reskrim Iptu Bustanul Arief dan Tim Inafis Polres Semarang.

Sejumlah personil Polsek Ambarawa dengan dipimpin Wakapolsek Ambarawa Iptu Burhanto didampingi Kanit Sabhara Ipda Agus Surono, Kanit Propam Aiptu Ibnu W, dan Bhabinkamtibmas Kel Tambakboyo Aipda Agung membantu pengamanan di rumah duka. Selain itu, Danramil 09/Ambarawa Kapten Inf Sofyan Amirudin, Babinsa Kel Tambakboyo Sertu Joko Susilo dan Babinsa Kel Kupang Serda Mawan Heriyanto. Petugas dari Polsek Ambarawa bersama Koramil 09/Ambarawa dan sejumlah relawan turut hadir di rumah duka sambil menunggu pemberangkatan jenazah korban dibawa menuju RS Bhayangkara Semarang. *Kop

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version