Connect with us

MEGAPOLITAN

Tahanan Polsek Kemayoran Ikut Lomba Adzan dan Pembacaan Al-Quran

Published

on

KopiPagi Jakarta : Kepolisian Sektor Kemayoran Jakarta Pusat menggelar perlombaan adzan dan pembacaan Al- qur’an, Jumat (27/11 /2020). Uniknya peserta lomba adzan dan pembacaan alquran ini terdiri dari peserta yang berasal dari tahanan Polsek Kemayoran.

Acara yang berlokasi di Aula Mako Polsek Kemayoran, dihadiri oleh Kapolsek Kemayoran, Kompol H. Khoiri Salam S.H M. H dan KH. Ahmad Muhazir C S. Pdi (Katip NU Jakarta Pusat) dan Ustadz Ridho selaku dewan juri dan diikuti oleh 40 tahanan yang menjadi peserta. Sedang acara ini berjalan dengan standar protokol kesehatan Covid-19.

“Sebelumnya kami sudah melakukan cek suhu terhadap para peserta dan kami tetap menjalankan protokol kesehatan.” ungkap Kapolsek yang baru menjabat beberapa bulan ini.

Terlihat pada acara tersebut, lomba ini memiliki tiga juara, yakni, juara 1, 2 dan 3, yang masing – masing diberikan penghargaan berupa sertifikat dan sejumlah uang.

Saat ditanyakan mengenai tanggapan acara ini, KH. Ahmad mengatakan, “Acara ini tepat sekali, karena melalui Al-qur’an dan Adzan mendapatkan hidayah. Banyak orang Islam karena baca Al-qur’an, karena mendengarkan suara alquran dan adzan, langsung mendapatkan hidayah. Ini juga termasuk misi dakwah melalui pembinaan tahanan sangat bagus sekali.” ungkap beliau.

Dirinya juga mendoakan untuk orang–orang yang kurang beruntung/khilaf mendapatkan hidayah dari Allah SWT.

“Mudah–mudahan dengan kegiatan ini Allah SWT akan memberikan hidayah kepada orang–orang yang kurang beruntung/khilaf.” Ucapnya seraya mendoakan seluruh peserta.

Dalam akhir acara ini, dilanjutkan dengan pemberian hadiah, tak luput dari bentuk apresiasi yang diberikan oleh KH. Ahmad Muhazir C teruntuk Kapolsek dan jajaran yang sudah menggelar acara tersebut.

Dalam pemberian hadiah tersebut, Kapolsek memberikan motivasi kepada seluruh peserta untuk tidak berkecil hati, dan beliau pun berharap agar acara tersebut dapat dijadikan contoh untuk yang lain.

“Kegiatan ini terutama sebagai silaturahmi. Saya disini melihat mereka memiliki kemampuan, dan saya berharap untuk para peserta tidak berkecil hati, dan untuk kedepannya, semoga bisa ketingkat nasional serta, kegiatan ini juga dapat menjadi contoh untuk yang lainnya.” ujar mantan Kapolsek Cengkareng ini.

Ketiga juara dalam lomba tersebut diantaranya, Juara 1 Teguh Widodo), Juara 2 Fahris dan Juara ketiga adalah Noval Ramdhani.

Pada kesempatan yang sama, para ketiga juara ini mengutarakan puji syukur atas penyelenggaraan lomba tersebut. Mereka juga mengungkapkan sosok Kapolsek Kemayoran.

Dalam acara ini didapati salah seorang tahanan yang turut menjadi peserta, Noval Johanes, memutuskan untuk menjadi Mualaf, dengan dipimpin oleh KH. Ahmad Muhazir C dan disaksikan oleh Kapolsek beserta jajaran.

Tak hanya para peserta saja, ditemui Kanit Provos Ipda Fensensius bersama Katim Reskrim, Ipda Ujang Suparman juga mengungkapkan siapa sosok Kapolsek.

“Setiap pemimpin memiliki cara kepemimpinan masing–masing, namun selama saya bertugas di Polsek Kemayoran, baru pertama ini memang melihat sosok Kapolsek yang Agamis.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek memperlihatkan sebuah kolam yang disebutkan “Curug Corona”. Beliau mengatakan, dinamakannya Curug Corona agar mengingatkan kepada para anggota terutama untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Curug Corona ini untuk mengingatkan anggota untuk tidak melanggar protokol kesehatan, dan jika ada anggota yang melanggar, maka saya akan ceburkan dikolam ini.” Ujarnya seraya bercanda kepada anggotanya. Hms.

Exit mobile version