Connect with us

REGIONAL

Ronny : Vaksinasi Akhir November Capai 70 %, Kabgor Jadi Zona Hijau

Published

on

KABGOR | KopiPagi : Program penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Gorontalo (Kabgor), sudah menjadi hal wajib. Tidak hanya menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah dan aparat hukum, akan tetapi sudah menjadi keharusan bagi masyarakat. 

Bahkan, Pemkab Gorontalo vaksinasi akan dijadikan kado di momen HUT (Hari Ulang Tahun) Kabupaten Gorontalo. Untuk mendorong itu pun berbagai strategis dilakukan baik itu vaksinasi berbasis desa, kecamatan maupun berbasis sekolah.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gorontalo berupaya memenuhi target vaksinasi yang diperintahkan Bupati Gorontalo. Menurut Kadis Kesehatan Kabupaten Gorontalo Ronny Sompie, vaksinasi di akhir bulan ini sudah mencapai 70 persen.

“Tapi saya melaporkan ke Pak Bupati sekitar 60 persen bisa kami capai. Insya Allah berkaitan dengan ulang tahun Kabupaten Gorontalo pada akhir tahun kita berupaya mencapai 70-80 persen sehingga herd immunity sudah tercapai di Kabupaten Gorontalo,” ujar Ronny kepada Otonominews, Kamis (25/11/2021).

Terkait kasus Covid-19, dia mengatakan sudah 0 persen di Kabupaten Gorontalo. Pihaknya berupaya pada November hingga seterusnya menjadi zero, sampai akhirnya zona hijau di seluruh Kabupaten Gorontalo.

“Sekarang, lanjutnya, Kabupaten Gorontalo sudah zona hijau dan akan terus dipertahankan,” sebutnya.

Maka, terangnya, hingga akhir tahun vaksinasi minimal 70 persen. Sementara kegiatan tetap berlangsung seperti biasa. “Prokes tetap dijalankan,” ucapnya.

Selain itu, Ronny menyampaikan pihaknya tetap melakukan stunting terus menerus. “Hadiahnya akhir tahun ini 9 persen untuk stunting,” pungkasnya.

Sebelumnya,  Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo memiliki target Vaksinasi kepada  316 ribu masyarakat. Dan saat ini sudah 116 ribu masyarakat memenuhi vaksinasi baik dosis satu maupun dosis dua.

“Jika dilihat Kurang lebih hampir 60 persen. Sedangkan kita punya target bulan ini minimal 70 persen,” kata Bupati Nelson, saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Tingkat Kabupaten Gorontalo, Kamis (18/11/2021) bertempat Hotel SwisBell Maleosan Manado.

Bupati dua periode itu berharap, untuk mencapai itu tenunya vaksinasi itu terus dilakukan  dan butuh kolaborasi semua pihak temasuk Pimpinan kecamatan, pemerintah desa, kolaborasi TNI dan Polri serta puskesmas.

“Saya berharap banyak dalam rangka hari ulang tahun kabupaten Gorontalo bulan ini capaian vaksinasi itu menjadi kado terindah untuk masyarakat dan kita semua,capaian vaksinasi minimal 70 persen,” terang Nelson.

Ia pun mengatakan, jika bulan ini target vaksinasi baik itu dosis satu dan dosis dua tercapai maka reward bagi camat, kepala desa dan kepala dusun bakal diterima bertepatan pada HUT Kabupaten Gorontalo ke 348.

“Dosis satu mencapai 80 persen dan dosis satu 60 persen.  Jadi, kalau ada yang mencapai target itu, maka diberikan hadiah. Artinya jangan cuma dosis satu 80 persen tapi juga harus bertautan dosis dua minimal 60 persen,” beber Nelson.

Nelson juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terus berkolaborasi dalam pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Gorontalo.  Karena itu, mantan rektor UmGo itu berharap, apa yang telah kita lakukan hari ini, saya berharap, pertama, kolaborasi dilakukan terus.

Kalau di tingkat kecamatan itu adalah camat dengan forum pimpinan kecamatan dan puskesmas terus berkolaborasi. Kolaborasi ini bagi Nelson sangat penting karena untuk mengecek ketersedian vaksin dan vaksinatornya.camat, kapolsek dan danramil serta puskes berkolaborasi dengan baik.

Nelson menambahkan, Covid-19 ini belum berkahir. Karena itu, vaksinasi berbasis desa pun benar- benar dilakukan dengan baik. Nelson yakin banyak manfaat juga bisa dirasakan jika vaksinasi berbasis desa dilakukan. Pertama, mengurangi mobilitas, masyarakat tidak habis waktu, biaya dan kerumunan pun  tidak terjadi.

Target bulan ini 70 persen untuk dosis satu dan 60 persen dosis dua. Tetapi dengan catatan yang mendapatkan 80 persen dosis satu dan 60 persen dosis dua diberikan insentif kepada camat dan desa.

Terakhir dirinya berharap agar masyarakat jangan lengah, letih terhadap pencegahan covid. karena belum tau covid ini  berkahir kapankita jangan risau. Jangan panik. Yang kita upayakan bagaiamana kekebalan dan imun tubuh tetap terjaga. Vaksinasi dilakukan sambil juga berolahraga sehingga daya tahan tubuh tetap kebal dan terjaga dengan baik.

“Saya berharap semua dinas menjadi dinas kesehatan.kita terus bergerak karena bicara covid ini bukan hanya urusan dinas kesehtan tapi urusan kita semua. para camat, kepala desa dan semua stokeholder,” pungkasnya. .Otn/Kop.

Exit mobile version