KopiOnline SALATIGA, – Seorang warga Salatiga yang positif terjangkit virus Corona (Covid-19), akhirnya Pemkot Salatiga menetapkan status tanggap darurat. Warga tersebut setelah menjalani perawatan di RSPAW Salatiga, Senin (30/03/2020) malam, sesuai permintaan keluarganya, dirujuk ke RSUP Kariadi Kota Semarang. Demikian diungkapkan Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM saat memberikan keterangan pers kepada wartawan, di rumah dinas walikota, Selasa (31/03/2020).
“Pemkot Salatiga telah menetapkan status tanggap darurat, setelah seorang warganya positif terjangkit virus Corona (Covid-19). Warga tersebut kini telah menjalani perawatan di RSUP Kariadi Semarang. Warga yang menjadi pasien itu, merupakan dosen perguruan tinggi swasta di Kota Salatiga dan sebelumnya sempat melakukan perjalanan ke Amerika Serikat (AS),” terang Yuliyanto.
Dikatakan juga, sekembalinya dari AS, warga tersebut nampak ada gejala yang mirip terserang virus Corona, kemudian dilakukan pemeriksaan dan hasilnya direkomendasikan untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Selesai isolasi mandiri, kondisi kesehatannya tidak juga membaik. Kemudian dirawat di RSPAW Ngawen Salatiga dan kini dirujuk ke RSUP Kariadi Semarang.
“Terkait dengan status tanggap darurat itu, seluruh komponen pemerintahan untuk bergerak bersama melakukan antisipasi pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19). Ini harus dilakukan agar virus tersebut tidak menyebar semakin luas. Pesan saya, masyarakat Salatiga secera menyeluruh untuk selalu waspada dan taat akan informasi atau protokol dari pemerintah.
Sesuai dengan himbauan yang telah disampaikan mulai dari tingkat RT dan RW, masyarakat agar selalu menerapkan pola hidup sehat sesuai dengan protokol pemerintah. Salah satunya dengan cuci tangan menggunakan sabun dan selalu jaga jarak serta segera lapor jika ada keluarganya yang mempunyai gejala mirip dengan terserang Covid-19. Heru Santoso
