KopiOnline MAKASSAR,- Meski Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih jauh, namun lembaga survei Indo Barometer sudah merilis hasil survei Capres. Dari 22 tokoh yang disurvei, nama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah juga masuk dalam daftar bursa Capres 2024 sebagai representasi Kawasan Timur Indonesia (KTI) dengan tingkat popularitas 10,7 persen.
Meski tingkat popularitas secara nasional masih diangka 10,7 persen. Namun untuk ukuran Gubernur di luar pulau Jawa, popularitas Nurdin Abdullah dinilai sudah sa sangat baik.
Hal itu dikatakan pengamat politik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Andi Luhur Priyanto kepada otonominews.co.id dan koranpagionline.com, Senin (24/02/2020). Bahwa memang tidak mudah bersaing dengan kepala-kepala daerah di pulau Jawa yang menjadi sentrum aktivitas nasional.
“Secara demografi politik, pemilih Jawa memang besar, tapi sulit untuk tidak memperhitungkan aspek representasi kawasan. Meskipun angka masih jauh, tapi secara representasi kawasan, Nurdin Abdullah adalah tokoh yang layak di perhitungkan,” bebernya.
Menurutnya, Nurdin Abdullah bisa merepresentasi tokoh dari geopolitik Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan bahkan di luar Pulau Jawa, mantan Bupati Bantaeng dua periode itu dianggap memiliki sumberdaya elektoral yang strategis.
“Kalau memang punya cita-cita untuk running di Pilpres 2024, Nurdin Abdullah masih punya waktu meningkatkan performa kepemimpinan. Performa yang baik, akan berdampak pada citra elektoral Nurdin Abdullah. Terutama dengan merealisasikan janji program dan mengurangi kegaduhan dalam tata kelola pemerintahan Pemprov,” jelasnya.
Selain itu, sebagai pemimpin yang bergelar Profesor tentu Nurdin Abdullah dinilai memiliki banyak pengalaman bahkan keilmuannya sudah tidak diragukan lagi. Disamping bergelar Profesor juga banyak dikelilingi oleh para guru besar dan akademisi.
Hal itu diungkapkan Bupati Wajo, Amran Mahmud bahwa semenjak dirinya mengenal sosok Nurdin Abdullah. Gubernur Sulsel itu merupakan sosok pemimpin yang sangat santun dan tegas dalam penegakan aturan.
“Beliau (Nurdin Abdullah) adalah sosok yang sudah lama saya kenal. Low profile, sangat santun, dan tegas dalam penegakkan aturan,” katanya.
Selain itu, Amran Mahmud mengatakan bahwa sebagai kepala daerah yang bergelar profesor dan memulai karir politiknya dari Bupati Bantaeng dua periode hingga terpilih sebagai Gubernur Sulsel. Nurdin Abdullah dianggap sangat cocok dan tidak diragukan lagi kapasitasnya untuk bersaing di kancah politik nasional.
“Beliau memiliki integritas dan track record serta pekerja yang ulet dan ikhlas melayani. Sehingga tidak diragukan lagi kapasitas keilmuannya, pengalamannya dan track rekornya serta prestasinya,” pungkas orang nomor satu di Kabupaten Wajo ini.
Sebagaimana diketahui, setelah memenangkan pertarungan Pilgub Sulsel 2018 lalu, nama Nurdin Abdullah menjadi perbincangan masyarakat Sulsel bahkan nasional. Otn/kop
