SEMARANG | KopiPagi : Ditreskrimum Polda Jateng berhasil mengungkap kasus pencurian dengan modus ganjal mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dan berhasil meringkus empat pelaku perampokan lintas provinsi, dari kasus tersebut keempat pelaku berhasil menggasak uang tunai mencapai Rp 100 Juta.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, bahwa keempat pelaku yang diringkus merupakan jaringan perampok ATM Lintas Provinsi. Modus yang dilakukan dengan mengganjal ATM dan dari sini akhirnya berhasil mengeruk uang tunai mencapai ratusan juta rupiah.
“Keempat pelaku masing-masing AW (48) warga Kabupaten Bandung, Jabar – AM (47) dan SS (35) keduanya asal Lampung – dan TH (39) warga Kota Tangerang, Banten. Pelaku berhasil diringkus setelah ada laporan polisi di Polres Boyolali dan Polresta Surakarta. Modus mengganjalnya menggunakan tusuk gigi di lubang mesin ATM,” kata Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro dalam gelar perkara di Polda Jateng, Kamis (17/02/2022).
Ditambahkan, para pelaku selama ini telah malang-melintang melakukan aksinya di 10 lokasi ATM. Diantaranya di ATM Alfamart Pintu Tol Salatiga, SPBU Teras Boyolali, ATM BNI Laweyan Solo, ATM Alfamart Simo Boyolali, ATM SPBU Kebak Kramat Karanganyar, ATM SPBU Telukan Sukoharjo, ATM SPBU Bhayangkara Laweyan Solo. Selain itu, di ATM daerah Sidoarjo dan Ponorogo, keduanya berada di wilayah Jawa Timur.
“Dari hasil kejahatannya itu, pelaku mengeruk total uang tunai mencapai Rp 113.950.000. Mereka itu melakukan aksinya di bulan Januari dan Februari 2022. Berhasil memperdayai korban, akhirnya para pelaku dengan mudahnya menggasak uang korban di ATM. Empat pelaku itu, kita ringkus di dua wilayah berbeda yakni di Boyolali dan Tretes, Jawa Timur,” ujarnya.
Akibat ulahnya itu, para pelaku dijerat Pasal 363 ayat (1) ke empat dan ke lima KUHPidana. Ancaman hukumannya tujuh tahun penjara. Barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya satu unit mobil Toyota Avanza. Juga, sarana pendukung seperti gunting, empat tusuk gigi maupun empat kartu ATM. ***
Pewarta : Heru Santoso.
