Mobil Tahanan Kejari Kab. Bekasi Disulap Jadi Kendaraan Vaksin Covid -19

KopiPagi | CIKARANG : Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bekasi, Mahayu Dian Suryandari SH LLM, kembali membuat terobosan guna memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid -19.

Kali ini, mobil tahanan yang sehari-harinya digunakan mengangkut tahanan untuk sidang disulap multi fungsi menjadi mobil Vaksin Keliling melakukan kegiatan vaksinasi keliling dan sosialisasi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan bantuan sosial kepada masyarakat di Kabupaten Bekasi.

Mahayu Dian Suryandari mengatakan, Kejaksaan Negeri (Kejari) setiap saat setiap waktu terus berkarya mewujudkan layanan prima tanpa terkendala pandemic Covid -19 bersinergi bersama dengan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Bekasi dan para stake holder di Kabu[aten Bekasi.

“Justru di tengah wabah pandemic Covid -19 ini kita makin sadar betapa pentingnya waktu dan sehat untuk banyak berbuat yang bermanfaat,” ujar Mahayu di sela-sela memberikan bantuan sosial di Pondok Pesantren Yapink, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (07/08/2021).

Dikatakan Mahayu, kegiatan vaksinasi keliling dilakukan di Pondok Pesantren Yapink diikuti 100 santri dan 100 santriwati dengan usia 12 sampai dengan 18 tahun.

Dia mengungkapkan, vaksin Sinovac dosis 1diprioritaskan kepada mereka yang banyak melakukan aktifitas bekerja di luar rumah, sedangkan untuk usia di bawah 18 tahun di wilayah Kabupaten Bekasi masih jarang diberikan.

“Kegiatan vaksinasi ini merupakan hasil kerja sama Keri Kabupaten Bekasi dengan Dinas Kesehatan dan  Puskesmas Tambun Selatan,” kata Mahayu.

Setelah kegiatan vaksinasi, dilakukan penyerahan bantuan sosial berupa beras sebanyak 200 karung (1 ton beras kemasan 5 kg) kepada Wakil Ketua Yayasan Pondok Pesantren Yapink.

Lebih jauh diungkapkan Mahayu, dalam dua bulan terakhir ini, pihaknya makin sibuk lantaran lonjakan luar biasa  angka pasien positif yang menyebabkannya banyak kematian akibat Covid -19.

“Rumah Sakit penuh hingga oksigen langka. Saya sangat  prihatin. Rasanya tidak kunjung apa yang kami berikan untuk meringankan warga Kabupaten Bekasi,” tutur Mahayu.

Wanita tangguh yang tak kenal lelah ini mengungkapkan, tiap hari siang dan malam selalu berkoordinasi dengan dinas-dinas  terkait dan pihak rumah sakit untuk mengecek keterisian tempat tidur, oksigen, obat dan bantu koordinasikan dengan dinas di tingkat propinsi.

“Kami berjuang bersama PMI Kabupaten Bekasi mencari donor-donor plasma konvalesen, mengadakan vaksinasi, baksos, mendampingi pencairan BLR dana desa serta mendorong Pemkab Bekasi merealisasi APBD untuk penanganan Covid -19,” jelas Mahayu.

Bahkan, tambah Mahayu, Jumat (06/08/2021). setelah melakukan vaksinasi terhadap 300 pedagang pasar dengan mobil Vaksin Keliling  Kejari di Pasar Serang, Cikarang Selatan, pihaknya menyerahkan bantuan berupa 4 unit oksigen concentrator kepada RSUD Cibitung untuk membantu mengatasi kebutuhan oksigen bagi pasien.

“Diserahkan di kantor Kejari Kabupaten Bekasi dan diterima oleh Direktur RSUD Cibitung, dr Sumarti,” ucap Mahayu.

Pojok UMKM Kejari Kabupaten Bekasi

Pada kesempatan itu, Mahayu juga menyebutkan, dirinya juga sudah meresmikan Pojok UMKM di dalam Kantor Kejari Kabupaten Bekasi yang berisi produk-produk makanan khas, obat-obatan tradisional serta batik Bekasi.

Saat peresmian itu dihadiri juga Anggota Komisi III DPR RI, Obon Tabrani, serta Ketua Pengadilan Negeri (KPN) Cikarang, Dharma Indo Damanik.

Menurut Mahayu, Pojok UMKM itu sebagai salah satu langkah kecil merangkul para pelaku usaha mikro agar tetap bisa punya wadah untuk mempromosikan barang produksinya. Sektor UMKM adalah salah satu sektor yang menjadi penggerak ekonomi nasional yang wajib mendapat perhatian ekstra.

“Ini trigger mechanism. Kami berharap dengan begini dapat menginspirasi  Pemkab dan SKPD untuk melakukan langkah-langkah lain yang tujuannya sama, yaitu mengangkat derajat UMKM,” tutur Mahayu. ***

Pewarta : Syamsuri.