Connect with us

SPORT

Meski PSISa Kalah dari Persebi Boyolali 1-2 : Akhirnya Lolos Dari Group E

Published

on

TEMANGGUNG | KopiPagi : Akhirnya ‘Laskar Ganesha’ sebutan untuk PSISa Salatiga lolos secara dramatis dari Grup E Liga 3 Jawa Tengah setelah dalam pertandingan terakhir harus menelan pil pahit karena kalah 1-2 dari Persebi Boyolali, pertandingan ini berlangsung di Stadion Bumi Phala Temanggung.

Lolosnya PSISa Salatiga ini setelah pesaing terdekatnya yaitu Persikama Kabupaten Magelang mengalami kekalahan dari Persitema Temanggung dengan skor 1-2.  Laga antara PSISa – Persebi ini, pelatih PSISa Andreas Tri Widagdo harus menurunkan beberapa pemain cadangan untuk mengisi line up. Untuk Husen dan Tri Wahyudi harus duduk di bangku cadangan sehingga dengan dua pemain inti mengisi bangku cadangan ini, permainan PSISa nampak tumpul. Sedangkan, striker tunggal Anjas dalam permainannya juga tidak memperlihatkan permainan yang maksimal.

Gol pertama ke gawang PSISa melalui pemain pengganti Persebi, Haidar. Dari gol pertama ini, serangan PSISa ditingkatkan dan berhasil menjebol gawang Persebi melalui kaki Fandi dan skor berubah menjadi 1-1. Dengan skor imbang ini, kedua kesebelasan saling ngotot meeningkatkan dan mengembangkan serangan demi serangan secara terbuka. Namun, Persebi lebih unggul hingga berhasil menjebol gawang PSISa melalui tendangan Haidar untuk kedua kalinya dan membuat skor berubah 2-1.

Manajer PSISa Salatiga Hartoko Budhiono mengatakan, pihaknya bersyukur meski harus meneelan kekalahan dari Perseb Boyolali, namun akhirnya PSISa berhasil lolos secara dramatis. Dengan lolos ini, maka target tahap pertama lolos grup akhirnya tercapai.

“Langkah selanjutnya, kita akan lakukan evaluasi tim. Tentunya, meski berhasil lolos group masih banyak kekurangan. Selanjutnya, dalam mengarungi babak 10 besar Liga 3 Jawa Tengah ini diyakini  lebih berat. Waktu yang tersisa ini, akan kita gunakan untuk evaluasi maupun perbaikan-perbaikan,” ujar Hartoko Budhiono didampingi Dian Ade Permana, usai pertandingan kepada koranpagionline.com, Senin (08/11/2021).

Sementara itu, Pelatih PSISa Andreas Tri Widadgo bangga dan tentunya bersyukur karena PSISa Salatiga akhirnya berhasil lolos group. Meski. Lolosnya PSISa ini berkat dari tim lain meski kalah dari Persebi Boyolali. Untuk sisa waktu yang ada, dimaanfaatkan untuk evaluasi keseluruhan serta meningkatkan perfoma pemain.

“Tidak dipungkiri, pemain PSISa masih sering kehilangan konsentrasi khususnya di menit-menit akhir pertandingan. Tentunya, anak-anak ini masih butuh jam terbang lagi agar tenang dan fokus dalam menjalani pertandingan,” tandasnya. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Exit mobile version