Connect with us

REGIONAL

Masyarakat Adonara NTT di Surabaya Berbagi di Tengah Pandemi Covid-19

Published

on

KopiPagi SURABAYA : Besarnya rasa kekeluargaan itu mereka membentuk dan membangun sebuah Posko Peduli Covid-19 yang berada di kota Pahlwan Surabaya. Kota yang penuh dengan cerita sejarah perlawanan Indonesia.

Sama halnya dengan Pulau Adonara yang juga memiliki sejarah perlawanan dan budaya serta adat istiadat, toleransi antar umat beragama yang kini masih kental akan nilai-nilai sakralitasnya. Itulah sedikit tentang pulau Adonara.

Mahasiswa dan keluarga Adonara yang ada di Surabaya Jawa Timur, yang terdampak pandemi Covid-19, Ikatan Keluarga Besar Adonara Surabaya (IKBAS) dari Kabupaten Flores Timur Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendirikan Posko Peduli Covid-19 yang bermarkas di Jln. Jedong No 35 Kelurahan Pacar Keling Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya

Struktur dari panitia kecil posko peduli Covid-19 Ikatan Keluarga Besar Adonara Surabaya ini antara lain : Pelindung Posko Covid 19 ; Tri Rismaharini selaku Walikota Surabaya, Penasehat : Orong Sabon Hendrikus SH, Thomas Muda, Ketua : Boy Aman, Hendrikus Seli Ola. Sekertaris : Yasin Baro, Samson Beda. Logistik : Ian Lewogete, Ignasius Riangduli. Humas : Maksimus Lewogete, Jimy Tokan, Ruslan. Perlengkapan: Marianus Tokan Bunga, Yosep Alvian, Luis Riang Tobi. Keamanan: AKP Ridwan Ama Nuen, Hendrikus Beni.

Adapun Posko Peduli ini terbentuk atas sebuah rasa kepedulian kepada sesama yang terdampak Covid-19 di tengah urgency pandemi yang luar biasa terjadi melanda dunia di berbagai sektor arus sendi kehidupan.

Wakil Bupati Flores Timur, Agus Boli dalam wawancara via telephone oleh media, Selasa ( 21/07/2020) mengungkapkan rasa kagum dan mengapresiasi yang sebesarnya-besarnya serta mengucapkan terimakasih kepada panitia peduli Covid-19 yang telah dibentuk oleh Ikatan Keluarga Besar Adonara Surabaya. Hal ni merupakan wujud kepedulian sebagai insan yang peduli akan sesama, amal dan kebaikan adalah budaya gelekat untuk Lewotanah Adonara.

Tentunya hal ini, lanjut Agus Boli, sangat membantu masyarakat Adonara yang ada di Surabaya di tengah pandemi Covid-19. Terlebih bagi mahasiswa dan keluarga Adonara yang terdampak. Hal ini lantaran sasaran pemberian bantuan yang sangat jelas sesuai target, tidak hanya yang ber-KTP Adonara, penduduk dengan KTP asli Surabaya yang membutuhkan bantuan itu juga terdaftar dan menerima bingkisan Sembako seperti warga Jedong Kelurahan Pacar Keling Kecamatan Tambaksari Surabaya.

Menurut salah satu mahasiswa asal Adonara, Ati Adonaen mengatakan Ia dan teman-teman mahasiswa sangat bersyukur dalam kondisi sulit seperti ini dapat dibantu oleh Ikatan Keluarga Besar Adonara Surabaya.

“Kami sangat terbantu untuk meringankan beban ekonomi. Semangat gotong royong dan rasa solidaritas inilah yang harus terus kita junjung tinggi demi kemanusiaan dan atas nama mahasiswa saya mewakili teman-teman mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian Ikatan Keluarga Besar Adonara Surabaya kepada kami mahasiswa,” ujarmya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Keluarga Besar Adonara Surabaya, Hendrikus Seli Ola saat diwawancara mengatakan, Posko Peduli Covid-19 ini dibuka sejak awal pembentukan periode tahap kedua. Periode pertama belum ada struktur karena dana internal dan spontanitas saja.

“Dalam pembagian tahap pertama dan tahap kedua kami sudah memberi kurang lebih 340 paket, serta 150 masker yang dibagikan kepada Mahasiswa, Keluarga Adonara dan warga Jedong Surabaya yang terdampak Covid-19. Bantuan ini kami berikan kepada orang-orang yang benar memerlukan bantuan misalnya seperti keluarga yang tidak mampu, berstatus janda, duda dan pekerja yang di PHK serta Mahasiswa yang terdampak ekonomi akibat pandemi ini,” kata Ketua IKBAS,

Menurut Hendrikus, dengan adanya wabah Covid-19 ini melemah segala aspek kehidupan manusia utamanya kesehatan, fisik, mental, maupun perekonomian. Maka dari itu semua arahan maupun petujuk yang disampaikan baik oleh perintah atau oleh siapaun demi kebaikan diri kita sendiri, harus kita sikapi dengan positif. Sebab hal ini akan bisa merubah keadaan akan lebih baik ke depan.

Terlepas dari Ketua Ikatan Keluarga Besar Adonara Surabaya, Sekertaris panitia kecil Peduli Covid-19, Yasin Baro mengatakan, untuk kedepannya diharapkan supaya tetap berlanjut karena tidak bisa memastikan kapan pandemi Covid ini akan berakhir.

“Dan yang perlu digaris bawahi karena ini pekerjaan sosial tentunya kita mengharapkan dukugan dari berbagai pihak entah itu berupa suport dana atau sekadar memberi dorongan moril untuk ke depannya,” ujar Yasin Baro.

Dalam kesempatan yang sama, Penasehat Ikatan Keluarga Besar Adonara Surabaya Hendrikus Sabon Orong SH, berharap dengan dibukanya posko ini bagi voluntir dan donatur agar dapat membangun sinergi gotong royong. Karena secara kolektif bergotong royong itu dapat menghemat waktu dan membentuk karakter sebagai seorang manusia dan sebagai seorang anak Lewotanah Nusa Tadon Adonara yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, adat istiadat, sejarah serta menghormati Pancasila sebagai dasar negara NKRI,“ ujar tokoh sesepuh asal Adonara yang ada di Surabaya. Kop.

Pewarta :

Maksimus Lewogete.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2024 Koran Pagi Online - koranpagionline.com