Connect with us

REGIONAL

Ketua DPC LSM Penjara : Praktik Judi Gelper di Rohul Resahkan Warga

Published

on

KopiPagi | ROHUL : Maraknya perjudian Gelanggang Permainan (Gelper) atau Gamezone   di  wilayah hukum Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Provinsi Riau, telah lama berlangsung dan cukup meresahkan masyarakat. Permainan Gelper ini di tengarai berbau perjudian.

“Hal ini juga menjadi sorotan kita, karena banyak masyarakat merasa resah, apalagi di tengah mewabahnya Covid-19 ini,” tegas Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemantau Kinerja Aparatur Negara (Penjara) Asep Susanto, Minggu (13/02/2021) malam.

Peremainan ketangkasam Gelper berbau judi yang meresahkan.

Pasalnya, sambung Ketua DPC LSM Penjara Rohul, apalagi di masa pandemi Covid-19, para pemain judi tidak menjalankan protokol kesehatan (Prokes) yang berlaku di Kabupaten Rohul.

“Tak ada pemberlakukan Social Distancing, malah kondisi Covid-19 dimanfaatkan para bandar judi untuk meraup keuntungan dengan beroperasinya beberapa lapak perjudian di sejumlah kecamatan yang tersebar di Kabupaten Rohul,” ungkap Kang Asep.

Bahkan, ungkapnya, setiap hari aktivitas judi Gelper ramai dikunjungi orang dewasa dan anak-anak sekolah.

“Meski terang-terangan, namun seolah-olah aktifitas judi gelper tak terpantau oleh petugas Kepolisian,” tuturnya.

Asep Susanto mengungkapkan, praktik judi jenis Gelper atau Gamezone sangat mudah ditemukan di warung-warung dan rumah warga. Ini yag dikeluhkan sebagian warga karena anak-anaknya keranjingan main Gelper.

“Sejumlah lapak Judi Gelper dapat dijumpai, seperti Kecamatan Bonai Darussalam, Desa Rawa Makmur Sp 3  Kepenuhan dan Tambusai, desa mekar jaya, desa rantau kasai, simpg torganda, desa bangun jaya dekat TK lesehan bunda,desa pagar mayang, desa payung sekaki.” ungkapnya.

Para remaka keasyikan main Gelper.

“Judi dengan kedok ketangkasan ini dikabarkan beromzet ratusan juta rupiah dan disebut-sebut pemiliknya adalah orang kuat dan kebal hukum,” tandasnya.

Seorang warga Kabupaten Rohul yang namanya enggan disebutkan menuturkan, judi gelper tidak hanya dimainkan orang dewasa, tapi juga sudah merambah kepada anak-anak sekolah dan parahnya lagi, sering memicu pertengkaran dalam rumah tangga.

“Sebagai warga kami merasa resah, terutama kaum ibu-ibu. Kami mohon Kapolres dan Kapolda Riau serta instansi terkait menindak dengan tegas dan menutup praktik perjudian ini, “ harapnya. ***

Pewarta : Rachmad.

Exit mobile version